100 Dosen Baru Itera Jalani Pelatihan Pekerti Batch 2 di Unila

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 100 Dosen Baru Institut Teknologi Sumatera (Itera) menjalani Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) batch 2 di Universitas Lampung (Unila)

Pelaksanaan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) Batch 2 berlangsung 10 September 2025.

Kehadiran para dosen itera ikuti Pekerti batch 2 sebagai bentuk komitmen perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di bidang pendidikan tinggi.

BACA JUGA:Kalahkan Tuan Rumah, Mahasiswi ILMAWA Raih Medali Emas Kejuaraan Silat Piala Rektor Unila 2025

Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., hadir membuka kegiatan. Ia dalam sambutannya menegaskan, Pekerti merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam mendukung proses pembelajaran berkualitas.

Universitas Lampung menyadari sepenuhnya bahwa pelatihan Pekerti dirancang untuk membekali para dosen dengan kemampuan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran secara sistematis.

“Selain itu, pelatihan ini menjadi wadah untuk memperdalam pemahaman berbagai strategi instruksional yang efektif, kontekstual, dan sesuai dengan kebutuhan zaman,” ujar Suripto.

BACA JUGA:Aksi Demo DPRD Lampung, Muncul Keranda Jenazah Hingga Spanduk Bertuliskan 24 SKS Pindah Ke DPR Di Unila

Ia menambahkan, kegiatan Pekerti kali ini memiliki makna istimewa karena menjadi wujud nyata kerja sama antara Unila dan Itera dalam mendukung pengembangan kualitas sumber daya manusia di perguruan tinggi.

Prof. Suripto berharap, setelah mengikuti pelatihan, para peserta mampu menerapkan wawasan baru yang aplikatif dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas.

“Lebih dari itu, pelatihan ini juga menjadi ruang reflektif bagi dosen untuk senantiasa memperbaiki dan mengembangkan praktik pembelajaran yang dijalankan,” imbuhnya.

Sementara itu Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha menyoroti perlunya kolaborasi lintas disiplin ilmu dan antarperguruan tinggi dalam mengembangkan model pembelajaran.

BACA JUGA:Viral, PKKMB Fakultas Hukum Unila Digelar Menjelang Subuh, Senior Diduga Teriak Kasar ke Mahasiswa Baru

Ia menegaskan, keberhasilan pendidikan tinggi sangat bergantung pada kualitas dosen sebagai ujung tombak pencetak sumber daya manusia unggul.

Sumber: