disway awards

Malam Ini, Budayawan Nyentrik Ki Sujewo Tejo Bakal Tampil Di Pringsewu Cultural Festival Kapolres Cup II

Malam Ini, Budayawan Nyentrik Ki Sujewo Tejo Bakal Tampil Di Pringsewu Cultural Festival Kapolres Cup II

Malam Ini, Budayawan Nyentrik Ki Sujewo Tejo Bakal Tampil Di Pringsewu Cultural Festival Kapolres Cup II. Foto istimewa--

RADARLAMPUNG.CO.ID -  Ki Sujewo Tejo bakal unjuk penampilan mendalang dalam pergelaran  Pringsewu Kultural Festival, Kapolres Cup II Tahun 2025 di Kabupaten Pringsewu,pada Jumat malam (17/10). 

Membawakan lakon Semar barang jantur menceritakan kisah Jatmara Sai Bumi karya kapolres Pringsewu AKBP Yunnus Saputra. 

Dimana di dalamnya  melambangkan pengorbanan dan ketuhanan. Bila selama ini masyarakat hanya bisa melihat melalui layar kaca. 

Penampilan "Budayawan Nyentrik" Ki Sujewo Tejo tersebut dapat warga saksikan langsung malam ini di halaman Mapolres Pringsewu mulai pukul 20.00 wib.

BACA JUGA:Bupati Pringsewu Lantik 47 Pejabat Administrator dan Pengawas, Tegaskan Komitmen Peningkatan Kinerja

Masyarakat di ajak beramai ramai hadir menyaksikan rangkaian kegiatan spektakuker Pringsewu Cultural Festival yang digagas AKBP Yunnus Saputra sebagai ruang bersama untuk menyemarakkan Hari Kebudayaan Nasional dan di persembahkan gratis.

Selain wayang kulit, malam ini juga ada penampilan tari kreasi akulturasi budaya Sembilan suku dan satu etnis di kabupaten Pringsewu.

Kemudian siang ini mulai pukul 15.00 start dari Malio Sewu hingga ke halaman Mapolres  ada Karnaval Budaya.

Yakni salah satu acara utama dalam rangkaian Pringsewu Kultural Festival, Kapolres Cup II Tahun 2025 di Kabupaten Pringsewu.

Arak-arakan kendaraan hias, atraksi tradisi daerah seperti ogoh-ogoh, reog ponorogo dan barongsai, kostum budaya dari berbagai suku Nusantara, kesenian daerah, seni bela diri.

Hingga berbagai penampilan kreatif lainnya, mewakili semangat tema “Bersatu dalam Warna, Berkilau dalam Budaya”.

 Menurut Kapolres Pringsewu AKBP Yunnus Saputra kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kerukunan dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat.

AKBP Yunnus Saputra,  menambahkan, festival ini juga menjadi bagian dari strategi cultural policing atau pendekatan keamanan berbasis budaya.

Beragam kegiatan menarik  mengisi acara, antara lain lomba seni budaya, pertunjukan musik dan tari kreasi, hingga pagelaran wayang kulit.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: