Dukung Ketahanan Pangan Nasional, PTBA Sosialisasikan Pemanfaatan Cuka Bambu untuk Komoditas Padi dan Jagung
--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Lampung, 6 Oktober 2025 –* PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Cuka Bambu untuk lahan pertanian yang berlangsung di Dusun 03 Desa Sidodadi, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Hamdani, HR.GS.Finance & CSR Department Head mengungkapkan, sosialisasi ini menjadi ruang bagi para petani untuk mengenal lebih dekat manfaat cuka bambu sebagai solusi ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
“Dalam kegiatan sosialisasi ini, PTBA membagikan kurang lebih sebanyak 35.000 liter cuka bambu kepada para petani,” jelasnya.
BACA JUGA:Cerita Mitra Binaan Bukit Asam (PTBA) Mengangkat Wastra Khas Lampung
Sebelumnya, penggunaan cuka bambu ini telah terbukti berhasil pada komoditi bawang merah, menghasilkan panen yang lebih baik dan bebas dari serangan hama.
“Melihat keberhasilan tersebut, maka kini pemanfaatannya akan dilanjutkan untuk komoditi padi dan jagung di area seluas sekitar 2 hektar,” urai Produsen Cuka Bambu, Aang Haryadi.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu penerima manfaat dari Gabungan Kelompok Rejo Tani memberikan testimoni positifnya terhadap penggunaan cuka bambu.
Menurutnya, hasil panen yang didapat dengan menggunakan cuka bambu bisa lebih melimpah, tanaman lebih tahan lama terhadap serangan hama sehingga biaya perawatan lahan dapat ditekan secara signifikan.
BACA JUGA:Menembus Batas, Kartini PT Bukit Asam Tunjukkan Ketangguhan di Dunia Pertambangan
Hal ini pun mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran Lampung, Tunggal Saputro yang menilai bahwa pemanfaatan cuka bambu menjadi langkah penting bagi para petani di Desa Sidodadi.
“Selain lebih ramah lingkungan, hasil panen juga dapat meningkat, sehingga mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah,” imbuhnya.
Hamdani menambahkan, PTBA berharap, program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani Desa Sidodadi
Tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Pesawaran untuk menerapkan teknologi pertanian berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
