ITERA Berdayakan Siswa SMAN 6 Metro Kembangkan Budidaya Ikan Bioflok Berbasis IoT
Foto dok Itera.--
Keberlanjutan program dijamin melalui pelatihan peer-to-peer, di mana siswa senior melatih junior setiap semester, serta rencana pendampingan virtual triwulanan oleh tim ITERA.
Di balik angka dan teknologi, ada cerita yang lebih besar: transformasi pola pikir generasi muda. Siswa yang sebelumnya ragu belajar sains kini bangga menunjukkan dashboard IoT di ponsel mereka kepada orang tua.
"Kami bukan lagi konsumen pangan — kami produsen,” kata salah satu anggota KIR.
Siswa lainnya menegaskan bahwa mempelajari teknologi kini bukan lagi mimpi.
“Kami belajar sambil melakukan. Teknologi ini bukan lagi mimpi, tetapi alat kerja sehari-hari,” ujar seorang siswa KIR.
Bagi ITERA, proyek ini menjadi bukti bahwa inovasi tidak harus mahal atau rumit. Dengan lahan sempit, 20 pemuda bersemangat, dan teknologi tepat guna, ketahanan pangan perkotaan dapat dimulai dari lingkungan sekolah.
Menuju Indonesia Emas 2045, model akuakultur bioflok berbasis IoT dari SMAN 6 Metro bukan sekadar proyek percontohan, melainkan cetak biru nasional yang dapat diadopsi ribuan sekolah di berbagai kota di Indonesia.
Dengan memanfaatkan lahan idle, teknologi terjangkau, dan semangat kolaborasi, masa depan pangan tidak lagi bergantung pada sawah luas di pedesaan, tetapi juga pada kolam kecil di tengah kota — dikelola oleh generasi yang siap mengambil alih tanggung jawab atas bumi mereka.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
