Internet Gratis di Pantai Ketapang Sunrise Bantu Pedagang dan Modernisasi Pariwisata Lampung Selatan

RADARLAMPUNG.CO.ID – Fasilitas internet gratis dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendapat tanggapan positif pedagang di Pantai Ketapang Sunrise, Lampung Selatan.

Internet gratis ini bagian dari Program Kampung Internet 2025, sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

Jika tak ada aral melintang, penetrasi broadband rumah tangga dipatok 50 persen, jaringan fiber optik mencapai 90 persen kecamatan, dan kecepatan 100 Mbps pada 2029.

Seorang pedagang di Pantai Ketapang Sunrise, Maskah, sudah hampir setahun berdagang dan menyampaikan apresiasi ke Komdigi atas program internet gratis.

BACA JUGA:Hujan Lebat Buat Gang PU Tergenang, Warga Sebut Drainase Tersumbat

Pemilik Warung Mama Rangga itu menyebut pihak Komdigi aktif mendatangi pedagang untuk menyosialisasikan program internet gratis tersebut.

"Didatangi petugas dari Jakarta yang langsung menawarkan pemasangan internet gratis, ini sudah berjalan dua bulan," kata Maskah, saat ditemui Radar Lampung, Rabu, 5 November 2025.

"Alhamdulillah terbantu, tidak perlu beli paket internet," akunya.

Maskah tak keberatan jika pengunjung pantai mampir ke warung dan numpang menyambung akses internet. Ia tidak memungut biaya sepeserpun.

BACA JUGA:Gubernur Mirza Prihatin Kelangkaan Solar dan Desak Polisi Usut Tuntas Dugaan Penimbunan

"Ya, suka ada yang menyambung WiFi," ujarnya.

Ia mendukung program pemerintah melalui Komdigi agar Program Kampung Internet bisa tercapai tahun 2025. Setidaknya 60 titik sudah terpasang internet gratis.

"Alhamdulillah ada bantuan pemasangan WiFi gratis. Pokoknya kita sangat terbantu," kata Maskah sembari tersenyum.

Pemasangan internet gratis banyak membantu aktivitas sehari-harinya, meski terkadang jaringan sinyal menemui kendala.

Sumber: