Kopdes Merah Putih Jadi Harapan Baru Warga Mesuji, Lawan Mafia Harga dan Dongkrak Ekonomi Desa

RADARLAMPUNG.CO.ID – Masyarakat Mesuji menyambut baik hadirnya program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes MP) karena diyakini mampu menekan praktik permainan harga di pasaran.

Mereka optimistis sistem koperasi yang dikelola langsung oleh warga akan menghindarkan terjadinya praktik 'mafia harga' yang kerap memberatkan masyarakat kecil.

“Ya, saya bersyukur harga yang berlaku di Kopdes MP lebih murah dan bisa dijangkau masyarakat kecil,” ujar Raihan, warga Panca Jaya, penuh harap, Rabu, 12 November 2025.

Ia menilai, dengan adanya koperasi desa, harga kebutuhan pokok dapat lebih stabil dan tidak melonjak sesuka pelaku pasar.

BACA JUGA:Petani Rawa Pitu Sumringah, Program Swasembada Pangan Dongkrak Harga Gabah dan Pendapatan

“Kadang gas melon sampai Rp25 ribu atau Rp30 ribu, tapi dengan adanya Kopdes MP bisa jauh lebih terjangkau,” lanjutnya.

Raihan yakin koperasi ini akan menjadi wadah pemberdayaan ekonomi warga, bukan hanya tempat belanja biasa.

Menurutnya, Kopdes MP dapat menjadi penggerak ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan memperkuat perputaran uang di desa.

Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Muara Tenang Timur, Suheri, juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Mesuji atas pendampingan yang diberikan.

BACA JUGA:Internet Gratis di Pantai Ketapang Sunrise Bantu Pedagang dan Modernisasi Pariwisata Lampung Selatan

“Pelatihan ini membuka wawasan kami tentang pentingnya tata kelola keuangan yang transparan untuk kemajuan koperasi,” ujarnya.

Ia menambahkan, Koperasi Merah Putih kini mengedepankan sistem digitalisasi untuk memudahkan pengelolaan data, transaksi, dan pelayanan kepada anggota.

“Dengan digitalisasi, semuanya jadi lebih cepat, transparan, dan efisien,” kata Suheri.

Materi pelatihan mencakup manajemen koperasi, keuangan, inovasi usaha, hingga penerapan sistem digital untuk operasional koperasi.

Sumber: