radarlampung.co.id - Upaya mencegah penyebaran virus Corona, Pemerintah Kabupaten Pesawaran menyurati seluruh pelaku usaha untuk menutup sementara lokasi wisata di kabupaten itu.
\"Kita sudah menyurati pengelola tempat-tempat hiburan seperti wisata untuk tutup sementara. Kita lihat perkembangan. Kalau masa inkubasi kan, 14 hari. Namun ada perpanjangan. Paling tidak dua minggu ke depan,\" kata Kepala Dinas Pariwisata Pesawaran Elsyafri Fahrizal, Sabtu (21/3).
Menurut dia, tidak hanya tempat wisata besar di wilayah pesisir yang diminta untuk tutup sementara. Namun seluruh destinasi wisata dan kolam renang yang ada di desa-desa untuk sementara tidak diperkenankan beroperasi.
\"Ini (virus Corona) berkaitan dengan sisi kemanusiaan. Tidak bisa tawar menawar lagi, karena menyangkut keselamatan nyawa,\" tegasnya.
Ditanya apakah ada sanksi yang diterapkan bagi pelaku usaha yang membandel dengan tetap membuka usaha wisata, Elsyafri mengungkapkan, pandemi Corona bukan hanya bersifat nasional, tetapi global. Karena itu antisipasi dan penanganan butuh peranan serta kesadaran seluruh masyarakat. Termasuk pelaku usaha.
\"Kita bersama instansi terkait seperti kepolisian dan Pol PP akan turut mengawasi. Kalau bandel, artinya membangkang dan bisa lari ke pidana. Ini akan kita koordinasikan dengan aparat penegak hukum jika ada pelaku usaha yang nakal,\" tandasnya. (ozi/ais)