radarlampung.co.id – Dua bulan terhenti, pembangunan jembatan Way Tebu II yang menghubungkan Pekon Waypring, Kecamatan Pugung dengan Pekon Banjarnegeri, Kecamatan Gunungalip dilanjutkan kembali. Camat Gunungalip Sutoto mengatakan, pekerjaan yang dilaksanakan PT Citra Mulia Karya Mandiri dengan nilai Rp3,8 miliar itu sudah dilanjutkan sejak Senin (2/9). ”Alhamdulillah. Pembangunan jembatan sudah dilanjutkan kembali,” kata Sutoto. Menurut dia, diteruskannya proyek tersebut menyusul adanya kesepakatan antara keluarga Hi. Syahrani yang mengklaim sebagai pemilik lahan dan Pemkab Tanggamus. ”Iya. Sudah ada win-win solution,” sebut Sutoto tanpa merinci kesepakatan yang dicapai. Termasuk apakah pihak Syahrani mencabut laporan penyerobotan tanah yang disampaikan ke Polda Lampung. ”Kalau soal itu, saya tidak tahu. Hanya tahu pembangunan jembatan sudah bisa dilanjutkan. Alhamdulillah, kondusif. Kalaupun ada anggota polisi, hanya personel bhabinkabtibmas yang tugasnya memang di pekon. Itupun hanya sewaktu-waktu saja mengecek pembangunan jembatan,” pungkasnya. Sementara Kabid Bina Marga Dinas PUPR Tanggamus Bowo Nugroho membenarkan pembangunan jembatan sudah dilanjutkan. ”Iya betul. Sudah dilanjutkan pembangunannya,” kata Bowo mewakili Kepala Dinas PUPR Tanggamus Riswanda Djunaidi. Pada bagian lain, Suprapto, salah satu pekerja membenarkan sudah mulai bekerja sejak Senin (2/9). Sejauh ini tidak ada kendala. ”Saya sudah ketemu langsung dan menanyakan ke pihak yang bersengketa, apakah pekerjaan sudah bisa diteruskan. Sudah, katanya,” sebut Suprapto. (ral/ehl/ais)
Kategori :