radarlampung.co.id – Tujuh warga Lampung Barat dinyatakan keluar dari data orang dalam pemantauan (ODP). Dengan begitu, data yang masuk ODP tinggal 80 orang lagi. Sementara untuk jumlah warga yang di-screening sebanyak 1.214. Meningkat dari sehari sebelumnya 1.119 orang.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Pemkab Lambar Ira Permata Sari mengatakan, tujuh warga dinyatakan negatif dari semua gejala yang mengarah kepada Covid-19. Saat ini telah sembuh, sehingga tidak lagi masuk dalam pemantauan petugas kesehatan. Sisanya masih tetap dipantau selama 14 hari.
”Tujuh orang sebelumnya sakit. Alhamdulillah, sudah sembuh. Jadi tidak lagi masuk ODP. Memang tidak ada tanda-tanda yang mengarah ke Covid-19. Lainnya akan dilakukan pemantauan selama 14 hari,” kata Ira Permata Sari saat ekspose perkembangan di posko dan media center aula Dinas Kesehatan Lambar, Senin (23/3).
Sebelumnya, Kepala Diskes Lambar Paijo mengatakan, telah terjadi perubahan definisi terhadap ODP. Di mana, yang dimaksud ODP adalah orang yang mempunyai riwayat pernah melakukan perjalanan di daerah terdampak dan saat ini mengalami gejala mirip Covid-19. Yaitu demam di atas 38 derajat Celcius, sesak nafas, batuk dan pilek. (nop/ais)