radarlampung.co.id – Ini terobosan yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tanggamus untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan. Salah satunya membuatkan akta kelahiran untuk bayi yang baru lahir. Gratis. Kepala Bidang Pelayanan dan Pencatatan Sipil Idham Syahrial mengatakan, dalam proses pembuatannya, warga tidak perlu datang ke kantor Disdukcapil. Sebab dari fasilitas kesehatan tempat bersalin, pembuatan akta kelahiran sudah bisa dilakukan. Hanya tiga hari, terhitung data masuk ke satuan kerja itu. ”Teknisnya, kartu keluarga (KK) asli dan surat keterangan lahir, baik dari puskesmas rawat inap, rumah sakit dan praktek bidan mandiri, difoto serta dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp. Lalu kita proses untuk diterbitkan akta kelahirannya. Hanya tiga hari,” kata Idham mewakili Kepala Disdukcapil Tanggamus Syarif Husin, Rabu (20/3). Idham menuturkan, dalam proses pembuatan akta kelahiran ini, Disdukcapil dibantu Dinas Kesehatan (Diskes). Ini terkait fasilitas kesehatan yang berada di bawah kewenangan Diskes. ”Nanti, setiap pekon atau kelurahan ada bidan koordinator (Bikor) yang memantau setiap proses kelahiran. Mereka yang mengirim data ke Disdukcapil,\" sebut dia. Dilanjutkan, dalam proses pembuatan akta kelahiran melalui fasilitas kesehatan ini, buku nikah tidak menjadi keharusan. Namun untuk pembuatan KK, Disdukcapil membutuhkan buku nikah, agar perkawinan tercatat. ”Layanan ini three in one. Jadi tiga dokumen sekaligus. Tidak hanya akta tapi (kelahiran), juga KK dan kartu identitas anak (KIA),” urainya. Lebih lanjut Idham mengungkapkan, penerbitan akta kelahiran gratis melalui fasilitas kesehatan ini merupakan salah satu dari Program 55 Aksi Asik Bupati Tanggamus. \"Pemberian akta kelahiran gratis melalui fasilitas kesehatan ini adalah aksi ke-27 dari 55 Aksi Asik. Kami tentu siap mendukung dan menyukseskan program yang telah dirancang oleh Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus,\" tegasnya. Untuk semakin memantapkan program ini, lanjut Idham, Disdukcapil dan Diskes sudah melakukan rapat yang tujuannya menyamakan persepsi. \"Kamis (14/3) lalu, kami rapat dengan Diskes dan sangat mendukung program ini,\" ucapnya. Lebih lanjut Idhan mengungkapkan, launching program ini direncanakan awal April. \"Bupati ingin agar program ini segera terlaksana. Insha Allah April sudah bisa jalan,\" tukasnya. (ral/ehl/ais)
Kategori :