Kesal Mati Lampu Waktu USBN, Warga Nglurug ke Kantor PLN Kotabumi

Selasa 09-04-2019,19:45 WIB
Editor : Widisandika

radarlampung.co.id-Pelaksanaan Ujian Sekolah berstandar Nasional (USBN) tingkat SMP di wilayah kecamatan Sungkai Jaya Kabupaten Lampung Utara (Lampura) sempat terganggu pada Senin (8/4). Penyebabnya, ada pemadaman aliran listrik tanpa adanya pemberitahuan dari pihak PLN (persero) area Kotabumi. Kondisi ini menyebabkan kerusakan pada beberapa perangkat komputer yang digunakan untuk USBN. Padahal sebelumnya pihak PLN area Kotabumi, telah berjanji kepada Pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampura bahwa tidak akan memadamkan listrik pada saat siswa SMP melaksanakan USBN. Menyikapi ini sejumlah elemen masyarakat, mulai tokoh masyarakat, ormas dan LSM nglurug ke kantor PLN Cabang Kotabumi, Selasa (9/4). \"Hal ini sudah keterlaluan, tapi kok tidak ada perubahan. Bukan hanya menghambat pelaksanaan USBN, tapi juga menyebabkan perangkat komputer yang digunakan tidak bisa dipakai, akibat rusak karena masalah pemadaman ini, \" kata salah seorang Tokoh pemuda Abung Timur, Reza. Terlebih pemadaman listrik terjadi tiba-tiba tanpa pemberitahuan terlebih dulu. Alhasil beberapa komputer sekolah mengalami kerusakan. Kasubag Dalops Polres Lampura, AKP Hadi Sutomo mewakil Kapolres Lampura, AKBP Budiman Sulaksono juga mengaku cukup risau dengan insiden mati lampu saat USBN itu. Sebab insiden itu sudah meresahkan masyarakat. \"Ya kami sempat shock, kebetulan anak saya ada yang mengikuti USBN. Dan ini terjadi di lapangan, kamipun merasakan belum lama ini sering terjadi pemadaman tanpa pemberitahuan. Akibatnya laporan yang dibuat menggunakan komputer terlambat dikirim, karena tidak disimpan dan terjadi berulang kali,\" timpalnya. PLN Cabang Kotabumi, mengaku pemadaman listrik adalah tanggungjawab mereka.  \"Kedepan akan kita coba tinjau kelapangan, dan coba akan diberitahukan. Baik itu  pemberitahuan di media massa maupun lainnya, \"kata Plh Manajer Areal Kotabumi Danu. (ozy/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait