radarlampung.co.id – Hingga September, tercatat 39 desa di Mesuji yang mendeklarasikan diri sebagai Desa Open Defecation Free (ODF) atau Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Terakhir, kabupaten ini mendeklarasikan ODF di Taman Kehati Mesuji, Kecamatan Tanjungraya, Rabu (11/9). Pada kesempatan sama, dua kecamatan, yakni Simpangpematang dan Pancajaya juga dideklarasikan sebagai Kecamatan ODF. Kasi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Mesuji Meta Ria secara keseluruhan, sudah 55 desa ODF. ”Dari total 105 desa, masih 50 yang belum ODF. Ditargetkan 2020 mendatang, seluruh desa di Mesuji sudah 100 persen ODF,” kata Meta. Sementara, Plt. Bupati Mesuji Saply menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. Dia berharap deklarasi ini tidak sebatas seremoni. Namun harus semakin memotivasi masyarakat membudayakan hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. “Ya, melalui momentum itu, saya ingin agar desa-desa dan kecamatan lain yang belum ODF segera terpacu mewujudkannya. Semata-mata bukan sekadar meraih predikat desa ODF. Namun komitmen kita dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat,” tegasnya. (muk/ais)
Kategori :