radarlampung.co.id - Erasmus Huis/ Embassy Of The Kingdom Of The Netherland bakal menampilkan tari dari Breakdance-collective 155 asal Belanda, Sabtu (6/4) malam, di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Lampung. Bob Wardhana, Project Manager dari Erasmus Huis/Embassy Of The Kingdom Of The Netherland mengatakan, yang melatarbelakangi Erasmus Huis Kedutaan Belanda membawa Grup 155 ke Indonesia, termasuk di Lampung dalam rangka memperkenalkan kesenian tari dan kebudayaan dari Belanda. \"Nah selain itu, kami juga mengadakan workshop dengan komunitas tari dan mahasiswa tari yang ada di Indonesia untuk berinteraksi antara penari Belanda dan Penari Indonesia,\" kata Bob kepada radarlampung.co.id, di Taman Budaya Lampung, Jumat (5/4). Selain penari, lanjutnya, ada musisi yang memainkan alat musik DJ. Sehingga bisa terlihat sebuah tari berkolaborasi dengan musik. Sementara dalam workshop diharapakan peserta yang hadir bisa menerjemahkan tari ini dengan bentuk apapun dan memasukan berbagai unsur musik di dalamnya. \"Musiknya mulai musik DJ, pop, ada tari kreatif, kontenporer, tradisinya, tari hiphop dan brigde dance. Sehingga penonton akan senang melihat konsep tari yang menarik dan menyenangkan,\" tambahnya. Nantinya Grup 155 akan membawakan tarian selama 1 jam. Di mana berisikan kreatifitas dalam sebuah koreografi tari dengan berbagai unsur yang dimasukan kedalamnya. \"Sehingga orang akan melihat musik itu hidup dan yang menonton akan melihat menonton menyenangkan,\" tambahnya. Kegiatan ini pertama kalinya digelar, termasuk di Lampung. Menurut Bob, ad alasan tertentu dalam menentukan Lampung sebagai salah satu kota tujuan. \"Karena secara logistik terpenuhi, mulai taman budaya yang memiliki panggung bisa untuk tari. Kemudian di Lampung juga ada kampus dengan jurusan tari. Apalagi kehidupan kesenian di Lampung juga hidup,\" tambahnya. Sementara Grup 155 sendiri ialah grup tari breakdance Collective yang dibentuk oleh pertemanan yang telah tumbuh bersama, saling bersemangat dalam bermusik, film, humor dan seni. Thomas, salah satu dari 7 anggota Grup 155 mengatakan dalam penampilannya Sabtu malam akan menampilkan penampilan yang sangat hidup dengan perpaduan musik dan tari. Dalam penampilan kedua dari 3 penampilan di Indonesia ini, Thomas mengatakan akan ada beberapa perbedaan koreografi ditiga penampilan ini. “Akan ada beberapa perbedaan koreografi, tapi kami nggak begitu kerja keras untuk latihan. Karena kami cukup baik dan ekspresif. Tentu suasana setiap performnya akan berbeda. Karena kita perform di Belanda, di tempat lain, di Jakarta, dan sekarang di Lampung. Semuanya tergantung bagaimana perasaan kita ke penonton dan respon penonton ke kita, juga workshop hari ini,\" tandasnya. (rma/kyd)
Kategori :