radarlampung.co.id - Pasca dihantam banjir pada Oktober tahun lalu, tiga jembatan di Kecamatan Pematangsawa, Tanggamus belum diperbaiki. Infrastruktur tersebut berada di Pekon Betung, Guring dan Waynipah. Kerusakan terparah di jembatan Pekon Waynipah. Sebelumnya, jembatan itu putus akibat banjir. Setelah diperbaiki oleh masyarakat, jembatan itu bisa dilalui kendaraan roda dua. Jembatan di Pekon Betung juga nyaris putus. Saat ini jembatan amblas dan miring. Warga harus memperbaiki swadaya agar akses tersebut bisa dilalui. Begitu juga dengan jembatan di Pekon Guring yang terancam putus. Salah satu sisi sudah berlubang dan tanah di sekitar tiang penyangga tergerus. Kondisi ini dikeluhkan warga. Sebab jika jembatan putus, maka akses ke kecamatan akan lumpuh total. \"Jembatan ini adalah akses vital kami. Kalau sampai putus lagi, transportasi bisa lumpuh total,\" kata Irawan, salah seorang warga Kecamatan Pematangsawa. Ia berharap pemerintah segera memperbaiki tiga titik jembatan yang merupakan akses jalan lintas antarpekon. \"Kami sangat berharap agar jembatan-jembatan ini bisa segera diperbaiki. Kalau sampai putus, maka akan berdampak buruk bagi perekonomian warga di sini,\" tegasnya. Sementara, Junai, salah seorang pengguna jalan menuturkan, selain tiga titik jembatan yang nyaris putus, kondisi jalan lintas dari Pekon Betung hingga Waynipah juga sudah semestinya dilakukan perbaikan. Karena sebagian besar rusak dan berlubang. \"Yang lebih utama memang perbaikan jembatan. Syukur-syukur kalau pemerintah juga dapat memperbaiki jalan. Karena kerusakannya juga sudah sangat parah,\" ujarnya. Terkait kondisi infrastruktur tersebut, Camat Pematangsawa Agus Somad menyatakan sudah menyampaikannya ke Pemkab Tanggamus. \"Kita sudah koordinasikan dengan Dinas PUPR. Mudahan mudahan bisa segera diperbaiki,\" ucapnya. (uji/ehl/ais)
Kategori :