radarlampung.co.id – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandarlampung menggelar pelatihan dan coaching clinik investigasi bersama Tempo Institute di gedung A FISIP Universitas Lampung (Unila), Sabtu (20/4). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan narasumber Program Manajer Tempo Institute Sopril Amir. Sopril mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan mendorong kembali jurnalis yang menegakkan kontrol publik dalam pekerjaannya. ”Materi investigasi itu dimana-mana. Namun sumber informasinya terbatas. Kita di sini akan berbagi informasi dan resiko secara bersama-sama,” kata Sopril. Sementara Ketua AJI Bandarlampung Padli Ramdan mengharapkan, melalui pelatihan investigasi tersebut, jurnalis dapat mengetahui isu-isu lokal yang bisa jadi bahan investigasi. Misalnya isu pelanggaran HAM, human trafficking, korupsi, sumber daya alam dan kriminalitas. \"Kemarin, ada isu narapidana menggunakan ponsel dalam sel. Padahal hal tersebut dilarang. Tradisi investigasi harus mendalam agar mengembalikan kepercayaan media melalui investigasi,\" kata Padli. (mel/ais)
Kategori :