radarlampung.co.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanggamus menyalurkan zakat dan infaq kepada 900 mustahik, di GSG Gisting Bawah. Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Bidang Administrasi Pemkab Tanggamus Firman Ranie, Inspektur Fathurahman, Kabag Kesmas Setkab Tanggamus Arpin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tanggamus K.H. Ma\'mun Siraj dan perwakilan Kepala Kantor Kemenag Tanggamus Hi. Jamhuri. Ketua Baznas Tanggamus Hi. Ibnu Nizar mengatakan, zakat, infak dan sedekah yang disalurkan sebesar Rp200 juta. Dana tersebut terkumpul dari zakat profesi aparatur sipil negara (ASN). Kemudian zakat serta infaq yang terkumpul selama Ramadan. Selain disalurkan dalam bentuk uang, Baznas juga membantu korban bencana alam dan melakukan bedah rumah tidak layak huni. Masing-masing di Pekon Purwodadi Kecamatan Gisting dan Kecamatan Pugung. ”Zakat fitrah dan infaq yang terkumpul selama Ramadan Rp51.736.200. Ditambah zakat profesi para ASN dan dana zakat tahun 2018 lalu. Total Rp200 juta dan hari ini kita salurkan kepada yang berhak,\" kata Ibnu Nizar. Dalam kesempatan tersebut, Baznas memberikan penghargaan kepada tiga dinas/instansi di Tanggamus yang rutin membayar zakat melalui Baznas. Yaitu Dinas Kesehatan, Kantor Kementerian Agama dan Inspektorat. \"Ketiga OPD tersebut rutin setiap bulan. OPD lain juga ada, tapi tidak serutin tiga OPD ini,” tegasnya. Sementara Bupati Tanggamus Dewi Handajani dalam sambutan yang disampaikan Firman Ranie mengatakan, zakat berpotensi besar dalam menanggulangi kemiskinan di tengah berbagai tantangan multidimensi yang dihadapi masyarakat saat ini. \"Salah satu pintu untuk membantu mengurangi angka kemiskinan tersebut adalah melalui pemberdayaan zakat dengan pengelolaan profesional. Jika pengelolaan zakat tersebut dimaksimalkan maka akan membantu masyarakat miskin,\" kata dia. (ral/ehl/ais)
Kategori :