Unmal Siap Jadi Pembimbing Penulisan Essay Ilmiah Program Sekolah Penggerak 247 SMA/SMK se-Lampung

//Merdeka Belajar sebagai Transformasi Pendidikan di Abad-21// RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Malahayati (Unmal) mengadakan Seminar Daerah bertema \'Merdeka Belajar sebagai Transformasi Pendidikan di Abad-21 melalui Inovasi kurikulum untuk menumbuhkan karakter pelajar pancasila\'. Kegiatan tersebut, diikuti oleh 365 orang Guru dan Kepala dari 247 SMA/SMK Negeri dan Swasta se-Provinsi Lampung, di Graha Bintang Malahayati, Sabtu (29/1). Pemateri dalam seminar itu yakni Dr.Yogi Anggraina (Koordinator Pengembangan Kurikulum, Kemendikbudristek RI) dan Sunaryo,M.Pd (Kepala SMAN 86 Jakarta sekaligus Pelaksana Sekolah Penggerak). Penanggung Jawab sekaligus Wakil Rektor III Unmal, Dr.Eng.Rina Febrina,ST.MT melalui Ketua Pelaksana Seminar (Dekan FH Unmal) Aditia Arief Firmanto, SH., MH menyampaikan, bahwa Unmal mendapatkan amanat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai salah satu kampus yang menyelenggarakan program Kampus Merdeka Belajar. \"Merdeka Belajar artinya Bagaimana Merdeka Belajar sebagai Transformasi Pendidikan di Abad-21 melalui Inovasi kurikulum untuk menumbuhkan karakter pelajar pancasila,\" Ungkapnya. Sejauh ini, ada 24 sekolah di Bandarlampung yang melaksanakan kurikulum prototype terkait Sekolah Penggerak. Melalui kegiatan seminar daerah ini, selain ingin memperkenalkan Unmal kepada 247 SMA/SMK se Provinsi Lampung, juga memberikan informasi terkait Sekolah Penggerak serta menginformasikan kurikulum Prototype Sekolah Penggerak yang harus dilaksanakan 2024 mendatang. \"Peran Unmal memfasilitasi dua pemateri pusat dalam kegiatan seminar daerah agar SMA/SMK memahami maksud dari Pelaksanaan Sekolah Penggerak. Kami Unmal juga berperan dalam Pendukung Program Sekolah Penggerak terutama membina/melatih dalam penulisan Essay Ilmiah pada siswa maupun guru,\" Kata Aditia. Apalagi, Unmal memiliki lembaga Penelitian dan Pengabdian masyarakat. Hal tersebut merupakan pintu masuknya bekerjasama dengan kepala sekolah dalam program sekolah penggerak. Selain itu, Dalam Program Tri Dharma Perguruan Tinggi, Unmal sejak tahun 2021 yang lalu hingga saat ini telah mendapatkan amanat dari Kemendikbudristek merdeka belajar untuk pembinaan sekolah dasar (SD). \"Belum SMP dan SMA. Bisa jadi dengan adanya kurikulum Prototype Sekolah Penggerak Unmal dapat melakukan pembinaan sekolah penggerak untuk tingkat SMP dan SMA,\"tambah Aditia. Aditia berharap kegiatan seminar daerah ditingkat Sekolah Menengah ini dapat menginformasikan keunggulan dari Unmal. Salah satunya mengunjungi perpustakaan terpadu Unmal terindah se Indonesia yang luasnya mencapai 10.000 meter persegi memiliki 34 miniatur rumah adat dari 34 Provinsi se-Indonesia dan miniatur Sungai dan lainnya. Kemudian, Peserta juga dapat mengetahui informasi mengenai beasiswa mahasiswa baru baik dari beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP), beasiswa Yayasan untuk anak yatim dan piatu serta program beasiswa reguler. \"Alhamdulillah dari hasil pertemuan ini para peserta seminar bersedia berkerjasama berkaitan dengan Pembinaan sekolah Penggerak, rekomendasi calon mahasiswa baru, dan lainnya,\"pungkasnya. (gie/yud)