Vaksinasi Kurang Dari 50 Persen, PPKM Naik Satu Tingkat

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah memutuskan untuk kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan pandemi Covid-19. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, PPKM di luar Jawa-Bali dilanjutkan hingga 23 Desember 2021. \"Kriteria penerapan PPKM di luar Jawa-Bali berdasar level asesmen situasi pandemi dan capaian vaksinasi. Daerah dengan capaian vaksinasi di bawah 50 persen maka levelnya dinaikan satu tingkat,\" kata Airlangga dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, usai mengikuti rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo, Senin (6/12). Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga memaparkan perkembangan situasi pandemi dan sejumlah indikator Covid-19 di Indonesia. Airlangga merinci, kasus aktif per 5 Desember sebanyak 7.526 kasus atau 0,18 persen dari total kasus dan di bawah rata-rata global yang sebesar 7,91 persen. Sedangkan kasus konfirmasi harian per 5 Desember sebanyak 196 kasus dan rata-rata 7 hari (seven days moving average) sebesar 250 kasus. Menurut Airlangga, pemerintah akan terus mengevaluasi dan memonitor perkembangan varian Omicron yang telah terdeteksi di 45 negara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah meminta adanya genome sequencing, membatasi kegiatan masyarakat, dan menyegerakan pelaksanaan vaksin untuk masyarakat rentan. Selain percepatan vaksinasi bagi anak-anak, presiden juga meminta agar booster terus dipersiapkan sehingga pada Januari mendatang dapat dilakukan penyuntikan. Ini akan diatur dalam peraturan Menteri Kesehatan. Terkait dengan persiapan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), presiden meminta agar berbagai kegiatan diikuti maksimal 50 orang. Kebijakan pembatasan kegiatan saat Nataru akan disesuaikan dengan imbauan dari WHO dan dituangkan dalam instruksi Menteri Dalam Negeri. Selain itu, Menko Perekonomian mengatakan bahwa dalam ratas juga dibahas mengenai persiapan rangkaian kegiatan Group of Twenty (G20) di Bali yang akan segera dimulai. Penerapan protokol kesehatan dengan sistem bubble akan dilakukan di tempat pertemuan dan lokasi lainnya. Terakhir, Airlangga menjelaskan bahwa hingga 3 Desember 2021, realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai 68,6 persen dari total pagu yang dianggarkan. (rls/ais)