Untuk diketahui bahwa kain tapis ini merupakan sarung yang terbuat dari tenun benang kapas dengan motif alam flora dan fauna, yang disulam benang emas dan perak dengan cara sulam cucuk.
Diketahui bahwa menurut sejarah, apabila kain tapis ini sudah ada sejak abad ke-2 sebelum masehi.
Jadi budaya ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Kain tapis adalah unsur kelengkapan pakaian adat.
Kain ini dikenakan terutama oleh kaum wanita saat upacara adat perkawinan, maupun penobatan gelar.
BACA JUGA:Siap-siap, Tersangka Pembunuhan Brigadir J Akan Segera Diumumkan
Beberapa Atribut Pakaian Adat Lampung
Nah selain busananya, pakaian adat Lampung ini mempunyai atribut-atribut yang cukup unik.
Mengutip berbagai sumber, salah satu atribut pakaian adat Lampung ada seperti siger, kopiah emas dan sebagainya.
Yuk cek beberapa atribut yang ada di pakaian adat Lampung.
Siger
Siger merupakan mahkota adat putri Lampung yang terbuat dari bahan logam berwarna kuning keemasan, berbentuk gerigi lancip, dan diatasnya berlekuk–lekuk.
Mahota ini dikenakan di kepala sebagai tanda kehormatan, keagungan dan kebesaran adat.
Pada siger Pepadun terdapat sembilan lekukan yang melambangkan sembilan marga asal Lampung yang bersatu.
Sementara siger Saibatin atau pesisir hanya terdapat tujuh lekukan.
Tujuh lekukan tersebut menandakan ada tujuh adok atau gelar pada masyarakat Saibatin atau Pesisir.
Kopiah Emas