radarlampung.co.id-Puluhan warga Tiyuh Tirta Kencana, Tiyuh Mulya Jaya, Tiyuh Mulya Kencana Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) beserta warga Kampung Kagungan Rahayu Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) Lampung, menggelar aksi protes di perkebunan karet warga di Tiyuh Tirta Kencana Kamis (20/6). Protes dilancarkan warga yang tak setuju dengan proyek pelaksana pemasangan kabel saluran udata tegangan tinggi (SUTT) 150 kV jalur Kotabumi - Menggala. Warga menilai pemasangan kabel itu dilakukan tanpa ada sosialisasi. Bahkan hingga kini pihak PLN dan Pelaksana Proyek kegiatan tidak pernah berkoordinasi terkait kompensasi lahan dan tanam tumbuh milik warga setempat. Berdasarkan keterangan kuasa warga Ari Gunawan M.H. sebanyak 35 orang pemilik lahan ini menuntut dan hendak menghentikan kegiatan yang dilakukan oleh pelaksana proyek. \"Saya diberi kuasa oleh 35 warga mempertanyakan hak masyarakat pemilik lahan yang dilalui SUTT 150 kV jalur Kotabumi - Menggala ini. Berdasarkan keterangan masyarakat yang menerima kuasanya, pekerjaan itu tidak pernah ada sosialisasi apapun, bahkan terkesan menutupi proses penyelesaian kompensasi untuk warga pemilik lahan,\" kata Ari. Menurutnya satu bulan yang lalu sempat ada ada yang mendatangi 8 rumah warga menyampaikan informasi akan ada pengerjaan SUTT. Dan menjanjikan kompensasi. Menurutnya jika dalam waktu dua hari tak ada kepastian warga akan mengadu ke DPRD Tubaba. Sementara, sejumlah pekerja yang ditemui radarlampung.co.id di lapangan enggan berkomentar terkait proyek SUTT. Karena menurut mereka yang berhak memberikan keterangan adalah pihak rekanan sementara mereka hanyalah pekerja. (fe/wdi)
Kategori :