RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak lima orang dari puluhan orang calon pekerja migran Indonesia (PMI) tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 13.36 WIB kemarin siang. Itu setelah sebelumnya para PMI tersebut terdampar di negara Turki. Mereka adalah Imam Taufik Hidayat (Tulang Bawang Barat). Bambang Kurniawan (Lampung Timur). Muhamad Ikhwanul Muslimin (Lampung Timur). Yuli Winata (Way Kanan) dan Wakid Iswanto (Kabupaten Madiun, Jawa Timur). Kepastian kedatangan lima orang tersebut diungkapkan oleh Imam Taufik Hidayat kepada radarlampung.co.id melalui WhatsApp tadi sore. Menurutnya, ia bersama teman-temannya setelah turun dari pesawat langsung mengikuti pelaksanaan tes PCR di posko kesehatan Bandara Soekarno Hatta. Hasilnya semua PMI yang pulang bersamanya semuanya dinyatakan negatif dan tidak perlu adanya karantina. Saat ini kelima PMI tersebut termasuk dirinya berada di Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Seluruh biaya dari Turki hingga ke Indonesia dan sampai pada malam ini kelimanya ditanggung oleh pemerintah. \"Semuanya kami dari Turki sampai di tempat ini gratis, termasuk makan minum kami ditanggung,\"ungkap Imam Taufik Hidayat melalui sambungan telepon malam kemarin. Menurut Imam hingga saat ini belum diketahui kapan mereka akan kembali ke daerah masing-masing, karena masih ada urusan di BP2MI untuk mengurus permasalahan para pekerja yang terlantar hingga saat ini. \"Sampai saat ini kami belum mengetahui kapan akan kami dipulangkan ke daerah masing-masing. Sekarang kami menunggu arahan lanjutan dari BP2MI,\" pungkasnya. (fei/ang)
Kategori :