RADARLAMPUNG.CO.ID - Jumlah surat tilang yang dikeluarkan selama oprasi Patuh Krakatau 2019 Polres Metro meningkat 42 persen dari tahun 2018 lalu atau meningkat 350 surat tilang. Sementara untuk jumlah teguran menurun 53 persen atau dari 360 menjadi 168. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Metro AKBP Ganda M.H Saragih saat pers rilis hasil oprasi Patuh Krakatau 2019 Polres Metro. Menurutnya untuk tahun 2019 terdapat 1.361 pelanggar, terdiri dari 1.193 tilang dan 168 teguran. \"Sementara dari hasil oparasi tahun 2018 lalu, jumlah keseluruhan 1.203 dengan rincian tilang 843 dan teguran sebanyak 360. Jika dipersentasi meningkat 13 persen pelanggaran,\" ujarnya, Selasa (17/9). Kendaraan yang telibat pelanggaran masih didominasi sepeda motor, yaitu 1.007 pelanggaran. Disusul mobil penumpang 105 pelanggaran dan kendaraan barang 81 pelanggaran. \"Jumlah tersebut tentu meningkat 42 persen dibanding tahun 2018 atau naik 350 pelanggaran,\" ucapnya. Barang bukti yang disita berupa SIM sebanyak 249 unit, STNK 861 unit, dan kendaraan sebanyak 83 unit. \"Untuk usia pelanggaran masih didominasi usia 21 -25 tahun, sebanyak 343 pelanggar. Dibawahnya usia 16 - 20 tahun sebanyak 320 pelanggar,\" ungkapnya. Guna menurunkan jumlah pelanggar lalulintas yang terus meningkat di Kota Metro, diungkapkan Ganda pihaknya melalui Satuan Lalulintas akan terus melakukan imbauan guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara. \"Kita juga akan rutin menggelar razia atau penegakan hukum bagi pelanggar lalulintas, karena untuk melakukan peningkatan kesadaran perlu ada tindakan hukum secara kontinu, guna menguruangi jumlah pelanggar lalulintas,\" ucapnya. (pip/sur)
Kategori :