radarlampung.co.id – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandarlampung menerima laporan pengaduan dari kader Posyandu yang dipotong insentifnya, Jumat (4/10). Ada Sembilan orang yang menyampaikan masalah tersebut. Kepala LBH Bandarlampung Chandra Muliawan melalui Kepal Divisi Ekonomi, Sosial dan Budaya Indra mengatakan, sembilan orang mengadukan dugaan pemotongan oleh oknum staf Dinas Kesehatan Bandarlampung. ”Iya benar. Jadi tadi warga datang menyampaikan pengaduan, ada pemotongan insentif dari oknum tertentu. Sudah diterima dan diregistrasikan,” kata Indra. Dilanjutkan, pemotongan itu bervariasi. Mulai dari Rp230 ribu hingga Rp350 ribu. ”LBH sendiri melihat ada kejanggalan dalam pemotongan-pemotongan itu. Dasar pemotongan ini untuk apa. Sementara tidak ada konsep atau kesepakatan mengenai pemotongan dengan warga. Kita akan memperdalam hal ini,” sebut dia. (mel/ais)
Kategori :