radarlampung.co.id - Pemerintah Pekon Tanjunganom, Kecamatan Kotaagung Timur, Tanggamus menggelar pengajian akbar dalam peringatan Tahun Baru 1441 Hijriah, Sabtu (7/9). Tidak hanya itu. Kegiatan di lapangan pekon ini juga diisi dengan sosialisasi bahaya peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tanggamus. Kegiatan ini dihadiri Camat Kotaagung Timur Firdaus, Kasi Pencegahan BNNK Tanggamus Iswandi, Babinsa Serma Sukendras, alim ulama dan tokoh masyarakat. Kepala Pekon Tanjunganom Sumardi mengatakan, pengajian tersebut diharapkan dapat meningkatkan ketaqwaan dan ahlakul karimah. Ia menyatakan, meski terdiri dari suku yang majemuk, tidak ada gesekan di pekon yang dipimpinnya. \"Penduduk Pekon Tanjunganom ini beragam. Baik agama maupun suku. Tapi kami bisa menjaga kerukunan, sehingga mendapat predikat Pekon Kerukunan Umat Beragama dari Kanwil Kemenag Lampung. Kalau kita rukun, maka pembangunan di pekon juga berlangsung dengan baik,\" tegasnya. Sementara Camat Firdaus menyambut baik pengajian akbar yang tersebut. \"Saya apresiasi pengajian akbar yang diselipkan dengan sosialisasi bahaya narkoba ini. Ketaqwaan harus ditingkatkan dan kita selalu rukun,\" kata Firdaus. Pada bagian lain, Kasi Pencegahan, BNNK Tanggamus Iswandi memaparkan jatuhnya korban akibat penyalahgunaan narkoba. Di mana, setiap hari, ada 33 orang di Indonesia meninggal karena narkoba. \"Saat ini Indonesia dinyatakan darurat narkoba. Karena itu kita harus cegah. Jangan sampai putra-putri dan adik kita terjerumus ke dalam narkoba,\" tandasnya. (ral/ehl/ais)
Kategori :