radarlampung.co.id –Peserta tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Lampung Tengah harus bersabar lebih lama lagi untuk mengetahui hasil tes. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamteng menyatakan pengumuman hasil tes belum dapat dilakukan. Pemkab menyatakan gaji PPPK belum dianggarkan di APBD 2019. Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto menyatakan anggaran gaji PPPK akan diusahakan masuk APBD Perubahan 2019. \"Duitnya nggak ada. Belum dianggarkan dalam APBD 2019. Tunggu dalam APBD Perubahan 2019,\" katanya. Karena itu, kata Loekman, belum diumumkan pemerintah pusat. \"Belum diumumkan pemerintah pusat. Kalau sudah dimasukkan dalam APBD Perubahan 2019, baru diumumkan,\" ujarnya. Ditanya apakah akan ada penambahan PPPK, Loekman menyatakan tidak ada. \"Nggak ada tambahan. Bergantung pemerintah pusat yang mengumumkan berapa yang lolos passing grade,\" ungkapnya. Pernyataan Loekman ini berbeda dengan pernyataaan Sekkab Lamteng Adi Erlansyah. Sebelumnya, Adi menyatakan Pemkab Lamteng telah menyiapkan anggaran sekitar Rp9 miliar setahun untuk gaji PPPK. \"Nggak ada persoalan. Kita siapkan anggaran sekitar Rp8-Rp9 miliar setahun untuk gaji PPPK yang lolos passing grade. Kita juga sudah berkirim surat ke pusat,\" katanya. Adi melanjutkan, PPPK memang sangat dibutuhkan. \"Kita memang sangat membutuhkan. Kita masih banyak kekurangan pegawai,\" ungkapnya. Sekadar diketahui, ada 485 orang telah mendaftar menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Lamteng secara online. Terdiri atas 395 guru, penyuluh pertanian 89, dan kesehatan 1. Namun, diketahui hanya 473 yang dinyatakan lulus verifikasi untuk mengikuti tes dan 12 orang tidak lulus verifikasi. (sya/wdi)
Kategori :