radarlampung.co.id - Pembentukan karakter dan Sumber Daya Manusia (SDM) sejak dini terus dilakukan Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba). Kali ini, Dinas Pendidikan bersama dengan Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPD AGPAII) kabupaten setempat menggelar Gebyar Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Taman Budaya Uluan Nughik, Kelurahan Panaraganjaya, Kecamatan Tuba Tengah, Senin (9/9).
Gebyar Pekan Keterampilan dan Seni ini merupakan wahana untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK dalam mengekspresikan dan mengembangkan bakat, minat, dan potensi, serta kemampuan di bidang keterampilan dan seni PAI.
Tak sebatas itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang Islam.
Bupati Tubaba Umar Ahmad menyambut baik sekaligus mengapresiasi kegiatan Keagamaan tersebut. Sebab, ini sejalan dengan komitmen yang juga dipegang Pemerintah Daerah (Pemda), yaitu terus berupaya menumbuhkembangkan kreativitas di kalangan generasi muda di daerah setempat.
“Selama ini Pemkab Tubaba telah merancang dan melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk menghidupkan kreativitas seni dan budaya, termasuk tentunya yang mengandung nilai-nilai keagamaan,” kata Umar, Senin (9/9).
Ia berharap, anak-anak muda di Tubaba terus berkarya dan menjadikan Bumi Ragem Sai Mangi Wawai sebagai daerah yang memiliki ciri atau karakter yang kreatif. Dengan demikian, kemajuan yang akan terjadi nantinya tidak hanya didominasi oleh kemajuan di bidang fisik dan ekonomi semata, namun juga menyentuh pada hal-hal yang memiliki nilai-nilai keindahan, sehingga dapat menjadikan daerah ini menjadi lebih nyaman dan berdaya tarik.
“Kita ketahui, bahwa Islam adalah kaya akan nilai-nilai keindahan, dimana potensi yang demikian akan sangat bermanfaat bagi peserta didik bila ada upaya dan tindak lanjut dalam berbagai kegiatan yang mempunyai daya tarik bagi peserta didik itu sendiri. Karenanya, mari kita dorong agar para pelajar dapat terus berkarya,” tandasnya. (fei/rnn/kyd)