radarlampung.co.id - Para tokoh Pemekaran Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) meminta agar investor dapat berinvestasi di kabupaten setempat. Sehingga Bumi Regem Sai Mangi Wawai ini dapat terus maju dengan target meningkatnya kesejahteraan rakyat.
Desakan yang sama juga dilontarkan kepada pemerintah setempat agar juga turut serta mendatangkan investor. Sehingga, para investor tersebut dapat menampung hasil pertanian dan perkebunan masyarakat.
Salah satunya Ketua Harian Tim Pemekaran Kabupaten Tubaba, Herman Artha meminta agar investor besar masuk ke daerah yang disangga 9 kecamatan ini. Sehingga hasil pertanian dan perkebunan masyarakat tidak hanya di monopoli oleh satu atau dua kelompok perusahaan. Sebab dampaknya akan sangat merugikan masyarakat lantaran tidak adanya persaingan yang sehat.
Mantan wakil ketua DPRD Tuba ini juga memastikan pihaknya akan mendukung penuh setiap investor yang akan membangun bumi Ragem Sai mangi Wawai ini.
Komitmen membangun daerah pemekaran Kabupaten Tuba ini tentu harus dibuktikan dengan keberpihakan pengusaha kepada masyarakat setempat.
Salah satu contohnya adalah singkong, karet, dan sawit. Sebab ketiga komoditas ini merupakan hasil utama masyarakat setempat. Dari hasil usaha tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang kelak akan dimanfaatkan untuk membangun sumber daya manusia yang handal.
Itu merupakan salah satu bentuk dukungan kami terhadap pembangunan demi kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini,\" katanya, Rabu (11/9).
Hal yang di sama juga diungkapkan Tamhir Sabak, salah satu anggota tim pemekaran kabupaten setempat. Menurutnya, lahan yang masih terbentang luas di Kabupaten Tubaba merupakan peluang baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sejalan dengan itu, pihaknya memastikan akan mendukung dengan berbagai upaya jika kelak investor-investor tersebut akan berinvestasi di Tubaba. “Dukungan tersebut juga sebagai bukti bahwa masyarakat Tubaba cinta akan kemajuan,” tandasnya.(fei/kyd).