radarlampung.co.id – Sikap bakal calon Wakil Bupati Pesawaran Eriawan menyebabkan peta politik berubah. Salah satunya peluang bakal calon wakil bupati yang semakin terbuka. Bahkan beberapa tokoh berkeinginan maju sebagai bakal calon wakil bupati. Seperti kader Partai Golkar Mustika Bahrum, Ketua DPD Golkar Pesawaran Yusak, Ketua DPD PAN Pesawaran Paisaludin dan nama lainnya yang turut dalam bursa pencalonan sebagai bakal calon wakil bupati. Namun demikian, Mustika Bahrum masih enggan membeberkan secara gamblang siapa sosok yang nantinya akan mempersunting dirinya. Saat ini dirinya masih menunggu rekomendasi dari Partai Golkar dan partai politik lainnya. \"Dengan adanya statement dari Eriawan yang mundur dari bursa pencalonan, artinya banyak peluang untuk putra daerah pada pilkada 2020,\" kata Mustika Bahrum, Senin (30/12). Menurutnya, bakal calon bupati, termasuk incumbent Dendi Ramadhona, M. Nasir, Fadhil Hakim, Aries Sandi sudah membangun komunikasi dengan dirinya. Namun demikian tetap menunggu hasil rekomendasi seluruh partai. Terlebih Partai Golkar yang telah membesarkan dirinya. \"Kalau komunikasi, ya Alhamdulillah. Sampai hari ini saya selalu terbuka untuk komunikasi dengan siapapun. Kalau menjurus ke salah satu kandidat, bukan kapasitas kita. Proses itu ada di Golkar dan partai pengusung nantinya,\" ujarnya. Hal sama disampaikan Ketua DPD PAN Pesawaran Paisaludin. Ia mengaku masih menunggu hasil kongres dan rekomendasi dari DPP PAN. Tentunya dengan perolehan lima kursi di DPRD Pesawaran dan duduk sebagai wakil ketua I, ia mempunyai bergaining kuat untuk dilirik sejumlah bakal calon bupati. \"Kita masih menunggu hasil kongres dulu sekitar bulan Februari. Tentu dengan perolehan kursi kita di DPRD, jika satu partai saja (empat kursi), maka kita sudah bisa berlayar,\" ujarnya. Ditanya sosok bakal calon bupati yang diamanatkan oleh PAN untuk bertarung pada pilkada 2020 nanti, Paisaludin belum mau terbuka. ”Kalau soal itu, jangan dulu. Tapi yang jelas, semua sudah berkomunikasi dan bagus semua. Saat ini saya masih menunggu rekomendasi. Kita kan, tidak mau kecewa,\" tandasnya. (ozi/ais)
Kategori :