RADARLAMPUNG.CO.ID - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyosialisasikan penerimaan mahasiswa baru tahun 2021 melalui virtual. Ketua pelaksana LTMPT Budi P Widyobroto mengatakan, penerimaan mahasiswa baru tahun 2021 tidak ada perbedaan yang signifikan dengan tahun sebelumnya, hanya beberapa hal saja yang berbeda. Salah satunya institusi politeknik akan ikut dalam penerimaan mahasiswa baru dalam seleksi LTMPT. \"Tahun ini akan ada sekitar 40 politeknik di Indonesia yang bergabung dalam LTMPT,\" katanya, Minggu (13/12). Kemudian, pada tahapan pengisian pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) dilakukan oleh sekolah dan kebenaran data yang diisikan menjadi tanggungjawab kepala sekolah. Lebih lanjut ia menjelaskan, saat mengisi PDSS, data siswa yang diisikan hanya data yang eligible sesuai dengan ketentuan. Lalu, setiap siswa bisa memilih dua program studi dari satu perguruan tinggi negeri (PTN) atau dua PTN. \"Jika memilih dua prodi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan asal sekolah. Jika memilih satu dapat memilih PTN di provinsi manapun. Sekolah akan memilih siapa saja yang ikut seleksi SNMPTN,\" jelasnya. Kemudian, LTMPT akan mengambil data dari Pusdatin Kemdikbud maupun EMIS Pendidikan Islam Kemenag untuk memperhitungkan kuota SNMPTN dari masing-masing sekolah. Dasar dari kuota tersebut dari status akreditasi sekolah dan jumlah siswa kelas paralel. \"Cutoffnya sampai 23 Desember. Kami sudah meminta pihak sekolah untuk mengecek di Pusdatin sudah benar atau belum data yang ada. Pengumuman kuota yang pada 28 Desember. Tetapi, jika setelah pengumuman, sekolah menemukan informasi dari LTMPT yang tidak benar, diberi waktu protes atau sanggah hingga 15 Januari,\" ungkapnya. Ia menambahkan, registrasi akun LTMPT untuk jalur SNMPTN pada 4 Januari-1 Februari 2021, penetapan siswa yang eligible oleh sekolah pada 4 Januari-8 Februari. Pengisian PDSS pada 11 Januari-8 Februari, dan pendaftaran SNMPTN pada 15 Februari-24 Februari. (rur/sur)
Kategori :