radarlampung.co.id – Bupati Tanggamus Dewi Handajani membuka Festival Teluk Semaka (FTS) 2019 dengan memukul cetik, Selasa (17/9). Kegiatan tersebut berlangsung di wisata Air Terjun Waylaaan, Pekon Kampungbaru, Kecamatan Kotaagung Timur. Kepala Dinas, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Tanggamus Retno Noviana Damayanti selaku ketua panitia pelaksana mengungkapkan, FTS 2019 berlangsung dari 17-21 September. Ada sejumlah kegiatan dalam pembukaan, yakni lomba mewarnai, lomba memancing, promosi produk UKM dan pasar rakyat. \"Kemudian, tanggal 18 September, ada Kuda Lumping di Rest Area Gisting. Keesokan harinya, pelepasan Tour D\'Semaka di Rest Area Gisting dengan mengeksplore sejumlah tempat wisata seperti air terjun Tirai,” kata Retno. Sementara Jumat pagi (20/9), akan di-launcing Senam Ratu di Lapangan Merdeka. Siang harinya Parade Perahu Hias di Taman Wisata Muara Indah. Kemudian penutupan dengan kegiatan pangan balak, Sabtu (21/9). ”FTS tahun ini mengambil tema Kebayan Lampung, dengan meng-explore adat istiadat masyarakat Lampung di Tanggamus yang berkolaborasi bersama semua etnis,” urainya. Festival ini diharapkan, dapat mempromosikan wisata yang ada di Tanggamus sehingga lebih dikenal lagi. Selain itu, diharapkan pendapatan dan perekonomian masyarakat khususnya yang ditinggal di lokasi wisata dapat meningkat. Sementara Bupati Dewi Handajani dalam sambutannya mengatakan, FTS ini merupakan salah satu event budaya yang rutin terselenggara setiap tahun. Melalui kegiatan tersebut, pemkab ingin menyampaikan pesan kepada khalayak, akan keragaman budaya, kearifan lokal. Sekaligus menyajikan potensi-potensi wisata yang tidak kalah menariknya dengan destinasi wisata lain di Lampung. Diketahui, wilayah Tanggamus mewakili bentangan hutan, lautan, pantai dan pesawahan yang luas menghijau. Kekayaan alam tersebut melahirkan berbagai potensi wisata. Baik wisata bahari dengan pantai yang terhampar sepanjang sekitar 202 kilometer, sekitar 100 air terjun dan wisata budaya. ”Pemkab Tanggamus berkomitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata dan melestarikan seni budaya daerah. Salah satunya melalui penyelenggaraan Festival Teluk Semaka,\" kata Dewi. (ral/ehl/ais)
Kategori :