Gubernur: HUT Pemprov KPB Siap Launching!

Minggu 12-01-2020,19:48 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID -Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mencanangkan launching program utamanya Kartu Petani Berjaya (KPB) pada Hari Ulang Tahun Pemprov Lampung Maret mendatang. Hal itu diungkapkan Arinal saat melakukan pertemuan dengan Forum Komunikasi Petani Lampung Berjaya (FKPLB) di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Minggu (12/1) siang. Arinal mengungkapkan, KPB bisa menjadi solusi petani dalam memenuhi kebutuhan di Lampung. \"Saya berharap kartu petani berjaya menjadi solusi petani, karena fungsi KPB bagaimana benih ketika tanam bisa tersedia di wilayah tanam masing-masing. Begitu juga ketika petani mau pemupukan sudah tersedia, karena saat ini pupuk bermasalah,\" beber Arinal. Dia menyebut, saat ini tidak semua petani menggunakan rencana definitif kelompok (RDK) dan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK). Sehigga total kebutuhan petani belum sempurna terdaftar. Di sisi lain, seharusnya yang boleh dapat harga subsidi maksimal adalah petani yang memiliki luas lahan tani 2 hektar. \"Belum lagi banyak penyalahgunaan, pupuk subsidi digunakan petani kepemilikan lebih dari 2 hektar. Petani perkebunan juga belum serius menjadi gapoktan yang menggunakan pupuk. Petani kita juga masih banyak bersifat monokultur. Padahal bisa menggunakan metode intercroping, multiple croping,\" tambahnya. Di dalam program ini juga, Arinal siap menjadi penjamin petani yang ingin melakukan KUR (Kredit Usaha Rakyat) ke perbankan. Namun harus jelas dengan seleksi positif benar-benar petani, memiliki lahan, tokoh, dan berkelakuan baik. Tapi kalau kurang baik, atau hanya punya tanah tidak diperbolehkan. Arinal menyebut, program unggulannya sedang masuk masa uji coba. Namun sudah tampak tanda keberhasilan. \"Tanda-tanda keberhasilan ada, karena saya tidak bisa bekerja sendiri dan bekerja dengan baik. Pupuk juga langsung dibayar bank ke perusahaan pupuk, karena uang petani sudah diserahkan ke perbankan. Yang penting jangan tergantung pupuk non subsidi, kalau harga baik pakai yang subsidi tidak masalah. Maka KPB kontinuitas pupuk subsidi, bantuan dengan teknologi, pinjaman kita permudah, dan kita jamin pasar,\" lanjutnya. Arinal kembali menjelaskan, KPB tidak hanya berlaku bagi petani tanaman pangan saja. Namun juga peternakan dan nelayan. Tapi Arinal menegaskan harus berkelompok. Semisal dengan membeli kapal bersama-sama dalam bentuk koperasi. \"Nelayan juga bagian KPB,\" lanjutnya. Pada launching yang rencananya digelar Maret ini, Arinal mengatakan dirinya akan mengundang beberapa direktur jendral (Dirjen) berkaitan dengan KPB, pimpinan bank, dan pimpinan pupuk. \"KPB adalah punya rakyat yang diinisiasi semua pihak dengan koordinator gubernur. Karena rakyat membutuhkan pertolongan negara hadir menginisiasi memberikan kemudahan. Jadi hari ulang tahun Lampung berbeda dengan yang lalu dengan menunjukkan hasil kerja. Tetap ada seremonial untuk mensukseskan rakyat melalui petani itu,\" tambahnya. Ditambahkan Yusuf Barusman Ketua Tim KPB, saat ini KPB telah diuji coba di dua kabupaten, yakni Lampung Selatan dan Pringsewu. Dirinya menyebut persiapan berjalan sampai sekarang, di antaranya soal pendataan petani. \"Aplikasi sistem juga sudah siap. Saat ini sedang dicobakan di beberapa tempat launching seperti di Lamsel dan Pringsewu. Untuk pengumuman KPB dan mulai berjalan mulai maret, tapi sekarang sudah mulai berjalan dimulai pendataan petani sudah 630 ribuan petani terdata sampai saat ini, dan kami koneksikan dengan perbankan,\" beber Yusuf. Dia melanjutkan, untuk Maret nantinya KPB direncanakan sudah bisa digunakan di seluruh kabupaten. Namun untuk jumlah petani terus memproses data petani. \"Jumlahnya melihat perkembangan di lapangan karena bertambah terus. Untuk Maret nantinya yang bisa dinikmati petani mulai penjaminan ketersediaan pupuk, benih/bibit, jaminan harga yang fair, dan pendampingan usaha tani. Jadi saat dua tiga kali masa tanam sistem semakin cerdas dan peningkatan produktivitas bisa dilakukan melalui sistem,\" tandasnya. (rma/sur)

Tags :
Kategori :

Terkait