radarlampung.co.id-Kegiatan reses, bimbingan teknis (bimtek) dan sosialisasi perda (sosper) DPRD Lampung mengalami penundaan. Hal ini lantaran pandemi covid-19 yang masih berlangsung. Namun, informasi yang diperoleh wartawan sebagian anggota DPRD menginginkan kegiatan tetap berlangsung.
Terkait penundaan tersebut Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay angkat bicara. “Tertunda karena beberapa persoalan yang bukan menyangkut daerah saja. Tapi juga persoalan pusat, \" jelasnya, Jumat (10/4).
Mingrum belum bisa memastikan kapan reses bakal dilakukan. Menurutnya, penundaan berlaku dengan melihat situasi dan kondisi. \"Tentunya dengan memperhatikan maklumat kapolri, instruksi presiden, SE Menkes terkait Covid-19. Serta memperhatikan surat yang dikirinkan gugus tugas. Tentunya akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” kata dia.
Selain itu, pimpinan DPRD juga meminta masukan dari fraksi secara tertulis. Nantinya, pimpinan akan melakukan kajian berdasarkan masukan fraksi tersebut terkait bagaimana model pelaksaan reses, bimtek dan sosper. Dan, lanjut dia, fraksi tengah mengkajinya.
\"Pada dasarnya reses dan sebagainya ini harus kita laksanakan dengan catatan tidak melanggar aturan. Teknisnya bagaimana ya disusun agar bisa dilaksanakan teman-teman, \" tutup dia. (abd/wdi)