radarlampung.co.id - Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengajak delapan KPU kabupaten dan Kota yang ikut Pilkada Serentak 2020 untuk bersungguh-sungguh sebagai penyelenggara. Sebab Pilkada yang berkualitas akan menghasilkan Kepala Daerah yang memakmurkan rakyat.
\"Jangan sampai ada kepala daerah yang menaburkan uang, susu, gula, sembako. Itu kan buat kacau. Nanti pemimpinnya jadi pemimpin sembako, mikirkan rakyat belakangan. Ya sudah keliatanlah, saya nggak mau cerita,\" kata Herman saat Gala Dinner dan Ramah Tamah KPU se-Provinsi Lampung dan Forkopimda di Kota Bandarlampung yang digelar KPU Bandarlampung di Hotel Bukit Randu Sabtu (14/12) malam.
Herman juga berharap bagi calon kepala daerah untuk menebar janji kampanye yang bisa ditepati. Karena selama empat pilkada, dua kali Pilwakot Bandarlampung dan dua kali Pilgub Lampung terpaksa cuti sehingga dirinya mengaku tidak bisa maksimal dalam turut mengawasi pelaksanaan Pilkada di Provinsi Lampung.
Maka untuk Pilkada 2020 di Bandarlampung dirinya akan membentuk tim khusus. “Saya akan bentuk tim, saya ingin menegakkan aturan di kota Bandarlampung. Nanti saya akan bentuk satgas dan saya akan lawan orang yang bagi-bagikan uang dan sembako yang tidak sesuai undang-undang. Karena saya sebagai kepala daerah wajib melaksanakan aturan. Mau seneng ga seneng masa bodok, jangan lihat istri saya nyalon. Saya dari dulu menegakkan aturan,” ujarnya.
Dia melanjutkan, hal ini dimaksudkan agar tidak ada kepala daerah yang menggunakan uang. Karena jika sudah menggunakan uang berpotensi mengembalikan uang saat telah duduk sebagai kepala daerah nantinya.
Untuk itulah, Herman mengajak KPU sebagai penyelenggara juga menjadi penyelenggara yang baik sehingga pelaksanaan Pilkada bisa mendapatkan hasil yang baik. \"Makanya mari bersama-sama kita cari pemimpin yang memakmurkan rakyat,” tandasnya. (rma/kyd)