Ini Penjelasan Bupati Lamtim Soal Rencana Lelang Jabatan

Radarlampung.co.id-Pemerintah Kabupaten Lampung Timur akan kembali menggelar seleksi terbuka (lelang) jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP). Bupati Lampung Timur M.Dawam Rahardjo menjelaskan, rencananya seleksi terbuka JPTP akan dilaksanakan untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Menurutnya, untuk Kepala Bapenda sebenarnya pernah dilaksanakan lelang jabatan. Namun, tidak ada pelamar yang memenuhi persyaratan. Sehingga, perlu kembali dilakukan lelang jabatan. Sementara, untuk Kepala BPBD akan dilakukan lelang jabatan karena pejabat yang lama telah alih tugas sebagai Sekretaris Sekretariat KPU Provinsi Lampung. \"Rencana lelang jabatan untuk kepala dua organisasi perangkat daerah itu masih akan dikoordinasikan terlebih dulu dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),\"jelas M.Dawam. Dilanjutkan, selain terkait rencana lelang jabatan kepala 2 OPD tersebut. Pemkab Lamtim juga masih menunggu hasil koordinasi dengan KASN terkait hasil lelang jabatan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kepala Dinas  Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Diketahui sebelumnya, sebanyak 7 peserta seleksi terbuka (lelang) jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengikuti tahap wawancara. Dari 7 peserta lelang jabatan itu, 4 di antaranya untuk posisi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Masing-masing, Hasan Fauzi, Tabrani Hasyim, Marsan dan Suprapto. Kemudian 3 lagi untuk posisi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Masing-masing, Sukartono, Edi Saputra dan Nojansyah Adzany Akbar. Ketua Pantia Seleksi terbuka JPTP Lamtim M.Jusuf menjelaskan, lelang JPTP itu dilaksanakan untuk mengisi Kepala Disdikbud, Kepala Badan Pendapatan Daerah  (Bapenda) dan Kepala DPMPTSP. Dilanjutkan, pada saat pendaftaran ad 12 Aparatur sipil negara yang melamar 3 kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang dilelang tersebut. Dari 12 pelamar, 7 di antaranya diyatakan lulus seleksi administrasi. Lebih lanjut dijelaskan, dari 3 kepala OPD yang dilelang tersebut, 1 di antaranya tidak peserta yang memenuhi syarat administrasi. Yaitu, untuk posisi Kepala Bapenda.  Menurutnya, sejumlah persyaratan yang tidak terpenuhi antara lain, memiliki pengalaman 5 tahun pada tugas pokok dan fungsi Bapenda. Dari hasil verifikasi berkas pelamar, ternyata tidak ada peserta yang memenuhi syarat administrasi sebagai calon Kepala Bapenda Lamtim. (wid/wdi)