radarlampung.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU) Lampung Barat menerima penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Kotabumi sebagai terbaik I dalam katagori tingkat kepatuhan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Penghargaan tersebut sekaligus mengantarkan RSUDAU sebagai wakil Provinsi Lampung untuk rumah sakit milik pemerintah dalam penyusunan standar pelayanan BPJS di Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pekan depan. Direktur RSUD Alimuddin Umar dr. Widyatmoko Kurniawan mengatakan, penghargaan tersebut merupakan salah satu wujud dari komitmen terhadap perjanjian kerja sama yang telah disepakati bersama BPJS Kesehatan. Sekaligus bukti rumah sakit itu selaku FKRTL selama ini berkomitmen penuh dan tidak melakukan pelanggaran. Indikator yang digunakan dalam mengukur tingkat kepatuhan fasilitas kesehatan terhadap perjanjian kerja sama yaitu display ketersediaan tempat tidur yang terhubung dengan Aplicares, keluhan peserta terkait iuran biaya, dan keluhan peserta terkait diskriminasi pelayanan. Kemudian keluhan peserta terkait kuota kamar perawatan, updating rutin ketersediaan tempat tidur, dan persentase angka rujuk balik dari jumlah kasus diagnosa potensi PRB. ”Dalam indikator kepatuhan FKRTL terhadap kontrak adalah terkait keluhan peserta dalam hal iuran biaya, diskriminasi pelayanan, dan kuota kamar perawatan yang tidak tersedia, dan ada beberapa hal lainnya. Tentunya berdasar penilaian-penilaian, RSUD Alimuddin Umar sudah masuk lima kriteria sebagai rumah sakit milik pemerintah yang dinilai patuh,” urainya. (nop/ais)
Kategori :