RADARLAMPUNG.CO.ID-P enambahan kasus covid-19 di Lampung sejak 1 September hingga 10 September saat ini 114 kasus. Untuk itu Pemprov Lampung bakal melakukan pengetatan di pintu masuk terutama yang bertemu langsung dengan Pulau Jawa. Kemudian sektor yang menjadi perhatian juga ialah pariwisata dan pelaksanaan Pilkada 8 daerah di Lampung. Terlebih, Pemprov DKI Jakarta telah mengumumkan akan kembali melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pasca tingginya penambahan kasus serta angka kematian di DKI Jakarta. Menyikapi hal ini, Sekprov Lampung Fahrizal Darminto mengatakan Lampung bakal mulai melakukan pengetatan di pintu masuk Lampung. \"Karena Jakarta sudah mulai PSBB kita tetap melakukan upaya upaya untuk menekan dan melakukan pengetatan,\" jelas Fahrizal Kamis (10/9). Fahrizal mengatakan, metode pengetatan di pintu masuk Lampung akan dilakukan kurang lebih sama dengan semula. Artinya ada pengecekan kondisi kesehatan bagi orang yang akan masuk ke Lampung. \"Kita akan lakukan pengetatan seperti termpo hari. Karena waktu itu kita sudah berhasil menekan (kasus). Mulai cek suhu tubuh, dicatat alamatnya, lapor ke kepala desa untuk di pantau,\" lanjutnya. Begitu juga masyarakat Lampung diminta untuk tidak melakukan perjalanan keluar Lampung dahulu. Terlebih ada kasus di Lampung yang terkonfirmasi Covid-19 pasca pulang dari perjalanan ke Kalimantan. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan ialah sektor pariwisata dan pelaksanaan pilkada di 8 daerah. Mengingat, sudah ada kasus baru terkait sektor pariwisata. Di mana didapat seorang pembawa Speedboat terkonfirmasi covid-19, dan ada pasien yang terkonfirmasi Covid-19 pasca kembali dari pantai. \"Terutama sektor pariwisata yang sudah mulai tumbuh, selain itu juga Pilkada yang masih ada beberapa tahapan yang memincu banyak nya massa. Kami minta KPU Bawaslu untuk mengantisipasi keramaian, dan tentunya penerapan protokol kesehatan harus dimaksimalkan,\" tandasnya. (rma/wdi)
Jakarta PSBB, Lampung Perketat Pintu Masuk
Kamis 10-09-2020,17:00 WIB
Editor : Widisandika
Kategori :