radarlampung.co.id – Pemerintah Kabupaten Pesawaran mengirim Kepala Dinas Perhubungan setempat untuk berangkat mengikuti penerbangan internasional perdana ke Kuala Lumpur, Sabtu (4/5). Pengiriman tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo Nomor: 900/0840/V.13/2019 tentang Partisipasi Penerbangan Internasional Perdana. ”Karena saya tidak bisa mengikuti kegiatan itu, maka saya mengutus Kepala Dinas Perhubungan untuk berangkat. Itu berasal dari anggaran pribadi,\" kata Dendi Ramadhona, Jumat (3/5). Menurut dia, penerbangan dari Bandara Internasional Radin Inten II Lampung langsung ke Kualalumpur merupakan terobosan yang luar biasa. Ini akan mempercepat gerak dan pertumbuhan ekonomi. Begitu juga dengan tingkat kunjungan wisata dan lainnya. Hanya satu (perwakilan) dan memang tidak ada anggarannya. Memang dishub sesuai domainnya. Sehingga nantinya dia (Kadishub, Red) diharapkan dapat belajar sistem transportasi dan memetik pelajaran lainnya,\" sebut dia. Diketahui, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo membuat surat edaran Nomor: 900/0840/V.13/2019 tentang Partisipasi Penerbangan Internasional Perdana, yang ditujukan kepada kepala daerah. Tujuannya adalah Kualalumpur, Malaysia. Isi dari surat tersebut, gubernur meminta partisipasi wali kota dan bupati agar mengirimkan dua perwakilan. Baik pimpinan, pejabat, maupun pegawai. Dalam lampiran surat itu, biaya yang harus dikeluarkan per satu orang senilai Rp5,95 juta dengan total penumpang sebanyak 180. Para pejabat ini akan diangkut menggunakan Airbus A320 maskapai Citilink dengan tujuan Kuala Lumpur Sabtu (4/5). Tarif tersebut, berikut business meeting, paket city tour, dan airport servis. (ozi/ais)
Kategori :