Meski terdapat tuntutan dan keluhan dari beberapa petugas kebersihan, Riana mengungkapkan bahwa kegiatan pengangkutan sampah maupun kebersihan di Kota Tapis Berseri tetap berjalan dan tidak ada kendala.
"Ya (masih berjalan kegiatan kebersihan, red) itu kan hanya oknum beberapa orang saja yang mau mogok," ungkapnya.
Total, lanjutnya, ada sekitar 735 tenaga kebersihan di Ibu Kota Provinsi Lampung yang ada di bawah DLH Bandarlampung. Jumlah tersebut termasuk satuan tugas (satgas) taman.
Disinggung terkait pemotongan Rp50 ribu setiap gajian untuk tambahan lebaran, Riana dengan tegas menerangkan bahwa Rp50 ribu tersebut bukan untuk lebaran. Melainkan simpanan koperasi, karena para petugas kebersihan tersebut merupakan anggota koperasi.
"Rp50 ribu itu peruntukannya untuk simpanan wajib Rp41 ribu, Kesra Rp4 ribu, dan dana pensiun Rp5 ribu. Jadi bukan untuk lebaran," ungkapnya. ***