Warga Bukit Kemuning Ditangkap Densus 88, Begini Kondisi Kediamannya

Senin 30-05-2022,19:51 WIB
Reporter : Fahrozi Irsan Toni
Editor : Yuda Pranata

Brigjen Pol Ahmad Ramadhan juga menyebut bila Ilham punya keterkaitan dengan pria berinisial MR, yang sudah ditangkap Densus 88 pada 15 Maret 2022 lalu di Jakarta.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, Jawa Pos Radar Malang turut mendatangi tempat kos Ilham di Perumahan Dinoyo Permai Kavling 2. Di bangunan tiga lantai tersebut, wartawan koran ini sempat meminta keterangan dari salah satu penghuni kos. 

BACA JUGA: Rangkaian HUT Bhayangkara ke-76, Polda Lampung Gelar Turnamen Mini Soccer Antar Satker

Namun pemuda itu menolak untuk memberi keterangan. Keterangan akhirnya disampaikan Maki, Ketua RW 06 di area tersebut. Dia mengaku tahu betul proses penangkapan mahasiswa dari Lampung tersebut. ”Penangkapannya sekitar pukul 13.00,” kata dia.

Saat petugas melakukan penggeledahan, Maki sempat diminta untuk menyaksikan prosesnya. Hasilnya, dia menyebut bila polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Seperti pisau komando atau bayonet, busur panah dan jaket bermotif militer.

”Ada tiga bendera dengan tulisan kalimat shahadat juga yang diamankan,” kata dia.

Bendera itu tertempel di dinding kamar kos Ilham. Selanjutnya, Maki juga menyebut bila polisi turut mengamankan buku, laptop dan flash disk milik terduga pelaku. Sebagai salah satu orang penting di kawasannya, Maki turut diminta tanda tangan pada surat bukti pemeriksaan sebagai saksi.

Radar Malang turut menggali informasi dari mana kampus terduga ini berasal?. Misalkan saat konfirmasi ke FISIP Universitas Brawijaya tampak enggan berkomentar apakah Ilham merupakan salah satu mahasiswanya atau tidak. Mereka menyarankan untuk menanyakannya pada pihak rektorat.

BACA JUGA:Komentari Anak Ridwan Kamil, Livy Renata Dikecam, Begini Isi Komentarnya

 ”Kami limpahkan kepada pihak universitas. Dekan dan wakil dekan kami belum bisa komentar,” terang perwakilan Humas FISIP UB yang enggan disebutkan namanya.

Humas UB juga enggan memberi komentar. Mereka memilih untuk mengarahkan wartawan koran ini mengonfirmasinya ke staf Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan.

Di sana, mereka hanya mengaku bakal menelusuri lebih lanjut tentang kabar mahasiswa UB yang ditangkap Densus 88. ”Lebih jelasnya bisa menghubungi Wakil Dekan III FISIP ya,” jawab Ilhamudin, salah satu staff Wakil Rektor III UB.

BACA JUGA:Kebijakan Gaji P3K Buat Pemkot Galau

Wakil Dekan III Fisip UB Dr Bambang Dwi Prasetyo SSos MSi yang coba dikonfirmasi Jawa Pos Radar Malang masih belum memberi respons saat dihubungi.

Dari keterangan salah satu teman Ilham yang enggan disebutkan namanya, diketahui bila terduga simpatisan ISIS itu dikenal tertutup. ”Saya sudah dua tahun lebih tidak tinggal di Malang. Juga jarang berkomunikasi dengan dia. Saya juga baru mendengar berita ini Mas,” kata dia. (ozy/yud)

Kategori :