Catat, Ini Nomor Penting untuk Cek Hewan Agar Terhindar Dari PMK

Kamis 16-06-2022,14:13 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Bandar Lampung menggelar tinjauan lapangan tekait ketersediaan dan keamanan pangan, pada Kamis (16/6).

Tim satgas pangan dibagi ke dalam dua tim pada tinjauan lapangannya.

Pertama, meninjau ketersediaan dan keamanan pangan. Dalam tinjauannya ke beberapa lokasi seperti Pasar Panjang, Pasar Tamin, dan Transmart. Kemudian, gudang sembako Suwondo.

BACA JUGA:Tunggu Jadwal Vaksin PMK, DKP3 Metro Imbau Tetap Waspada

Kedua, pemeriksaan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk hewan qurban yang dilakukan di Prima Aqiqah terdapat 400 ekor domba/kambing dan 50 ekor sapi; Penggemukan Sapi Sugio di Tanjung Senang ada 80 ekor; dan Kelompok Tani Sepakat Makmur Bersama ada 62 ekor.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Tole Dailami mengatakan, hasil peninjauan keamanan pangan pihaknya telah melakukan sample uji 15 produk olahan dan terbebas dari zat berbahaya.

Kemudian, uji sample 7 buah produk segar hasilnya negatif zat berbahaya.

BACA JUGA:Begini Hasil DPRD Lamtim Konsultasi dengan Kementan terkait PMK

"Harga komoditi ada beberapa kenaikan terutama cabe, bawang, dan telur. Kalau cabe bawang naik lumayan dipacu keadaan musim cuaca ekstrim beberapa daerah penghasil seperti Brebes, dan lokalan gagal panen. Tetapi pasokan masih aman dan lancar," tuturnya.

Untuk telur, kenaikan diakibatkan harga pakan dan obat-obatan mengalami kenaikan, karena sebagaian besar bahan baku dan obat-obatannya inpor dari Ukraina. Kebetulan kondisi mereka saat ini bergejolak.

Terkait PMK di hewan ternak, Tole menuturkan bahwa meski beberapa wilayah terjangkit PMK, untuk Bandar Lampung dari hasil pengujian hewan ternak dalam keadaan sehat. Di mana, PMK sendiri gejalanya hampir sama dengan penyakit lain.

BACA JUGA:Hindari PMK, Anjurkan Semprot Kandang dengan Disinfektan

Namun, dirinya meminta agar tidak khawatir dengan PMK dan penyakit yang menyerupainya karena tidak menular ke manusia.

Dalam pemeriksaan PMK sendiri harus dilakukan pengujian sample di laboraturium.

"PMK ini jadikan perhatian serius bu wali kota. Peternakan kita alhamdulilah aman dari PMK. Misal masyarakat Bandar Lampung ada yang masih ragu mau motong hewan biasa hubungi Dinas Pertanian kota dengan dokter hewan Rifki Fabillah 081381483999. Nanti petugas kita akan turun untuk mengecek," ungkapnya. (pip)

Kategori :