Lanjut dia, "kita ketahui saat ini Lampung belum 100% bersih dari kegiatan-kegiatan yang bersifat radikalisme maupun terorisme, contohnya kemarin masih kita mengamankan salah satu pendiri khilafatul Muslimin.
Dan kita ketahui juga bahwa Provinsi Lampung rawan terjadinya tindak pidana kejahatan jalanan seperti pencurian dengan kekerasan. Di sisi lain untuk Provinsi Lampung masih ada potensi bencana
alam yang bisa saja terjadi kapanpun waktunya.
"Peran kita selaku anggota Polri adalah untuk mengamankan jalannya kejuaraan lomba WSL yang mana lomba tersebut berskala internasional, kita bukan hanya mempertahankan nama baik Provinsi Lampung tetapi menjaga nama baik Negara Republik Indonesia di mata dunia internasional,"pungkasnya. (rls/ang)