Atasi Konflik Gajah dan Manusia, Tiga Mahot Diturunkan ke Tanggamus Lampung

Atasi Konflik Gajah dan Manusia, Tiga Mahot Diturunkan ke Tanggamus Lampung

Hasil rapat Forkopimda disepakati mendatangkan tiga mahot untuk mengatasi konflik gajah dan manusia di Tanggamus. FOTO BIDANG HUMAS POLDA LAMPUNG --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tiga mahot atau pawang gajah diturunkan untuk mengatasi konflik gajah dan manusia di Tanggamus, Lampung. 

Mahot ini diperbantukan untuk mengusir kelompok gajah yang sudah menewaskan seorang warga Blok 3 Register 39, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik menyampaikan, hasil rapat bersama Forkopimda yang dipimpin Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda dengan stakeholder terkait disepakati bahwa kawanan gajah liar bakal digiring ke hutan TNBBS.

Umi menyebutkan, proses penggiringan tersebut akan dibantu tiga mahot dari Pesisir Barat. 

BACA JUGA:Gajah Mengamuk Tewaskan Warga Bandar Negeri Semuong Tanggamus

BACA JUGA:Rombongan Gajah Liar Hancurkan 11 Gubuk Warga di Pesisir Barat Lampung

Kehadiran tiga pawang gajah ini diharapkan memudahkan proses penggiringan ke TNBBS. 

Dalam upaya tersebut, warga juga diharapkan bekerjasama membantu pihak terkait. 

"Seluruh stakeholder sepakat untuk memberikan imbauan kepada masyarakat di areal pemukiman. Khususnya daerah yang bakal dilewati jalur evakuasi gajah liar agar tidak melakukan hambatan sehingga bisa mengganggu proses evakuasi gajah liar," sebut Kombes Umi Fadillah Astutik. 

Diketahui, kawanan gajah dari Suoh mengamuk di Talang Bandar, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Tanggamus, Lampung, Senin 30 Desember 2024.

BACA JUGA:Promosi Jabatan Dalam Mutasi Polri, Kombes Abdul Waras Jadi Kapolresta Bandar Lampung Tercepat

BACA JUGA:Daftar Jenderal yang Masuk Mutasi Polri Akhir 2024

Serangan kawanan hewan berbelalai yang dikenal dengan kelompok Bunga menewaskan Suarni, salah seorang petani di daerah itu. 

Awalnya, kawanan gajah masuk ke Talang Bandar dan merusak gubuk milik Safar yang berada di perkebunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: