RADARLAMPUNG.CO.ID - Intoleransi yang mengarah terhadap paham radikalisme menjadi perhatian Polres Lampung Tengah.
Guna mengantisipasi berkembangnya pengaruh paham intoleransi, Polres Lamteng menggelar rapat koordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kemenag, dan Badan Kesbangpol Lamteng.
Kasatintelkam Polres Lamteng AKP Sukoco mewakili Kapolres AKBP Doffie Pahlevi Sanjaya menyatakan, rakor tersebut terkait rencana pelaksanaan pencabutan baiat terhadap para simpatisan Khilafatul Muslimin di wilayah Bumi Jurai Siwo.
"Di Lamteng yang sudah terdata ada 11 orang simpatisan Khilafatul Muslimin. Langkah pertama yang akan kita laksanakan yaitu prosesi pencabutan baiat para simpatisan Khilafatul Muslimin. Kemudian akan dilaksanakan pembinaan/penyuluhan secara berkesinambungan sehingga tidak merasa dikucilkan," katanya.
BACA JUGA:Begini Pesan Kapolres Lamteng ke para Bhabinkamtibmas
Sedangkan Kakanwil Kemenag Lamteng Farid Wajadi menyampaikan, pihaknya akan mengagendakan rencana pencabutan pembaiatan kembali para simpatisan agar kembali ke NKRI.
"Namun, tetap memperhatikan kemanusiaan sehingga para simpatisan Khilafatul Muslimin tidak merasa tersinggung dan dikucilkan di lingkungan masyarakat. Kita juga akan melakukan pembinaan bersama stakeholder terkait terhadap para simpatisan Khilafatul Muslimin yang mana selama ini memang mengalami kesulitan ekonomi. Kita akan berikan keterampilan khusus sehingga mereka tidak kembali ke ajaran-ajaran yang salah," ujarnya.
Sementara, Ketua MUI Lamteng Hi. R. Muttawali menyampaikan agar kita mengadakan pertemuan dengan para simpatisan namun tetap memperhatikan tentang psikologis dan tanpa membuat mereka tersinggung.
"Para simpatisan sebaiknya diberikan bantuan dan pelatihan-pelatihan secara berkesinambungan sehingga dapat membantu kehidupan ekonomi. Contohnya seperti bantuan usaha perikanan,’’ ungkapnya.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Fakta Khilafatul Muslimin Penerus NII Kartosuwiryo
Terkait rencana tersebut, Kasi Ormas Badan Kesbangpol Lamteng Yunindar menyatakan sangat mendukung.
"Kita akan selalu mendukung upaya dalam pelaksanaan pencabutan pembaiatan para simpatisan Khilafatul Muslimin yang berada di wilayah Lamteng agar kembali ke NKRI," tegasnya. (rls/sya)