RADARLAMPUNG.CO.ID - Suara letupan senjata api membuat situasi mencekam di Jalan Kartini, tepatnya di depan Mal Kartini.
Baku tembak terjadi antara kelompok bersenjata yang melakukan penyanderaan dalam mini bus Toyota Kijang B 9999 RS dengan Tim Wanteror yang melakukan pengejaran.
Tim Wanteror mengejar kelompok bersenjata ini menggunakan dua kendaraan taktis dan sepuluh unit kendaraan bermotor.
Tim Wanteror yang dipimpin langsung Kasubden berhasil menyelamatkan sandera dan kelompok bersenjata berhasil dilumpuhkan dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Kantongi Sabu Pria Ini Diamankan Polisi
Rupanya, kelompok bersenjata ini merupakan jaringan teroris yang meminta pimpinannya dibebaskan setelah ditangkap personel Polri di Lampung.
Namun, itu hanyalah simulasi.
Penanggulangan Terorisme yang dilaksankan Satbrimob Polda Lampung dalam rangka latihan peningkatan kemampuan personel.
Tujuannya guna mempersiapkan personel jika sewaktu-waktu kejadian dapat segera menindaklanjuti dengan cepat dan tepat.
BACA JUGA:H Mularis Djahri Mantan Cawakot Palembang Ditahan Polda Sumsel
Komandan Satuan Brimob Polda Lampung Kombespol Wahyu Widiarso Suprapto menyatakan, simulasi ini merupakan agenda latihan rutin satuan yang biasa digelar.
"Latihan rutin Satbrimob Polda Lampung. Tujuannya untuk memberikan kemampuan, pengetahuan, dan koordinasi antar unit untuk melakukan sebuah penanganan tindakan penanggulangan serangan teroris maupun pelaku kejahatan yang menggunakan senjata api dan bahan peledak,” katanya.
Latihan ini, kata Wahyu, sangat diperlukan di mana maraknya tindak kriminalitas berintensitas tinggi berupa aksi teror.
"Juga antisipasi kelompok jaringan teroris yang sampai saat ini masih aktif di wilayah Indonesia umumnya dan Lampung khususnya," ucapnya.
BACA JUGA:Bukan Hanya Kapolda, Dirintelkam Polda Lampung Pun Diganti