Karena kata dia sebelum kejadian dia bersama ibunya sempat membesuk Rio di LPKA Kelas II A Bandar Lampung. Rio dibesuk pada Senin 4 Juli 2022, saat itu kondisi Rio juga terlihat ceria dan tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Dan ketika pasca kejadian itu, dirinya sempat bertemu dengan keempat orang yang diduga melakukan penganiayaan terhadap adiknya itu. Dan keempatnya pun mengakui sudah melakukan kekerasan.
“Udah ketemu, alasan mereka melakukan perbuatan itu karena gak mau makan, sering ngeledek, gak masuk akal alasan mereka," katanya.
Ia berharap agar pihak berwajib mengusut tuntas penganiayaan hingga menyebabkan meninggal dunia terhadap adik mereka. Karena menurut Nira empat orang yang menganiaya sudah mengakui perbuatanya.
"Udah jelas itu dianiaya, orang minggu kemarin sehat, kemarin kami temui penuh luka lembam sampai sekarat,"ujarnya.
Sahabat RF, Eko menjelaskan bahwa RF dikenal Anak yang ramah dan sopan. "Baik bang orangnya, disekolah saya sering belajar sama dia," pungkasnya. (*)