“Akibat kelalaiannya mengakibatkan jatuhnya banyak korban,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa 19 Juli 2022.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut, dikatakan Zulpan, adanya rem blong.
Namun pihaknya bersama Korlantas Polri akan melakukan oleh TKP lebih mendalam untuk memastikan penyebab kecelakaan.
“Dugaan sementara akibat penyebab kejadian ini adalah adanya rem blong, tetapi tentunya pihak dari Dirlantas Polda Metro Jaya dan dibantu Korlantas Polri akan melakukan olah TKP yang lebih mendalam,” tandasnya.
Di sisi lain, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai melakukan investigasi terkait kecelakaan ini.
BACA JUGA:Ajukan Diri sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2023, Indonesia Dikritik Media Korea Selatan
Ahmad Wildan yang merupakan Senior Investigator KNKT mengatakan investigasi kecelakaan ini akan dilakukan secara menyeluruh.
"Pertama kita periksa kendaraan, kemudian kita juga akan mengukur jalan ini, selopnya berapa, panjang landai tipisnya berapa, terus ada isu mengenai 'traffic light' juga, nanti kita amati dan analisa," ungkap Ahmad Wildan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 19 Juli 2022.
Selain itu, lanjut Wildan, pihak KNKT juga akan meminta keterangan dari pengemudi truk tangki bahan bakar minyak (BBM) yang menjadi penyebab tabrakan beruntun. Pemeriksaan ini untuk mengetahui kronologi kejadian.
"Kita lakukan evaluasi komprehensif untuk menarik kesimpulan. Jadi, nanti kita akan menganalisa secara holistik semuanya. Kita terfokus pada kejadian di titik itu, atau bisa jadi melebar kemana, tapi kita belum tahu," tuturnya.
BACA JUGA:Sekian Lama Dicari, Pencuri Materai Pos Indonesia Senilai Rp 1 Miliar Diringkus
Seluruh korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Alternatif Cibubur telah berhasil teridentifikasi identitasnya.
Polda Metro Jaya mengungkapkan korban kecelakaan truk maut di Cibubur ini melibatkan 10 sepeda motor dan 2 mobil.
Menurut Kabid Humad Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, akibatnya 10 orang tewas dan 6 orang mengalami luka-luka.
“Ke-10 orang ini hari ini bisa saya sampaikan sudah berhasil diidentifikasi,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa 19 Juli 2022.