RADARLAMPUNG.CO.ID - Pasca kepulangan jemaah haji Kabupaten Lampung Utara (Lampura), pada Jumat 22 Juli 2022, satu jamaah haji asal Lampura terpapar Covid-19.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampura, dr. Maya Manan membenarkan hal itu, satu diantaranya jamaah haji tersebut pria lanjut usia (Lansia) berumur 60 tahun dengan gejala batuk pilek.
"Saat ini telah menjalani isolasi mandiri di rumahnya selama 10 hari kedepan dengan pantauan petugas Puskesmas," kata wanita berhijab ini, saat dimintai keterangan, Senin 25 Juli 2022.
Adapun gejala jamaah tersebut hanya batuk pilek, dan telah diobati. Dan akan dilakukan pengecekan kembali untuk memastikan sudah negatif Covid-19 atau belum.
BACA JUGA:Anak Bakar Rumah, Ternyata Penyebabnya...
Sementara Kepala Seksi Haji dan Umrah, Feryza mengatakan, sampai saat ini Kemenag Lampura belum mendapatkan laporan dari tim Kesehatan terkait jemaah haji Provinsi Lampung.
"Kita belum dapat informasi, jadi memang kepulangan jemaah haji itu tidak ada karantina pasca kepulangan. Apabila jemaah haji merasakan keluhan, dihimbau melaporkanya kepada petugas kesehatan terdekat," ujarnya.
Para jemaah haji juga diwajibkan mengobservasi diri masing-masing tentang kesehatanya selama 21 hari kedepan pasca kepulangan jemaah haji dari Mekkah.
"Kita doakan, kalau memang benar terpapar dan semoga cepat sembuh. Untuk total jemaah haji kita 222 orang sudah pulang semua ke Lampura,"ucapnya.
BACA JUGA:Sudah Capai 30 Persen, Pembangunan Dua Jembatan Ini Ditarget Selesai Akhir Tahun
Ia menambahkan, ada satu jemaah haji dari Lampung Utara yang pulang dari Mekkah dengan kloter yang berbeda. Hal itu disebabkan kesalahan entri data oleh keduataan Arab Saudi.
"Atas nama bapak Mardani dia ikut kloter 13, kalau Lampung Utara itu kan kloter 11. Jadi kloter 11 dan 13 itu beda waktunya hanya 3 jam kepulangannya sama-sama hari Jumat," tutupnya. (*)