BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - ANJING pelacak sangat familiar terdengar di telinga masyarakat yang dimiliki aparat penegak hukum, baik kepolisian atau Badan Narkotika Nasional (BNN).
Hewan terlatih dan jenius yang disebut K9 ini biasanya digunakan untuk membantu melacak pelaku kejahatan dan barang bukti kejahatan yang disembunyikan.
Radarlampung.co.id mencoba ingin mengetahui K9 yang dimiliki Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung.
Tiba di BNNP Lampung, terdengar suara anjing dari belakang gedung BNNP Lampung.
BACA JUGA:Mau Maling Ayam, Motor Hilang
Dua ekor anjing berwarna hitam dan cokelat dikeluarkan dari kandang oleh dua orang pawang K9 BNNP Lampung, Oktavianus dan Candra Laksono.
Jessi dan Tina, nama dua anjing K9 yang dimiliki BNNP Lampung. Kedua binatang jenius ini selalu membantu pengungkapan narkoba yang dilakukan BNNP Lampung.
Kedua anjing bertubuh besar dan terlihat sangar. Jessi berbobot 38 kilogram dan Tina berbobot 35 kilogram pun menuruti perintah pawang.
BACA JUGA:Jelang Autopsi Ulang, Brigadir J Dikabarkan Ditembak dari Jarak Juga Waktu Berbeda
"Namanya Jessi dan Tina. Kedua anjing jenis belgian malinois ini berjenis kelamin perempuan. Jessi berwarna hitam berpaspor Rep. Ceko dan Tina berwarna cokelat berpaspor Belanda," kata Candra.
Kedua jenis anjing ini, kata Candra, dimiliki BNNP Lampung sejak 2018. "Di sini pada akhir 2018. Usia anjing 7 tahun," kata Candra lagi.
Dalam perawatan kedua jenis anjing ini, kata Candra, diperlakukan sama seperti manusia.
"Ya, seperti manusia. Diberi makan dan minum, dimandikan, dilap dengan kanebo, juga disisir," ungkap Candra.
BACA JUGA:Butuh Rp 108 Miliar untuk Gaji 1.144 Guru PPPK Satu Tahun
Terkait makanan, kata Oktavianus, tidak bisa sembarangan.