RADARLAMPUNG.CO.ID - Perempuan menjadi salah satu garda terdepan guna mencegah keluarga dari paham radikalisme. Apalagi ditengah masifnya penyebaran radikalisme saat ini.
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT RI, Mayjen TNI Nisan Setiadi mengatakan perempuan sangat vital sekali untuk bisa mengajak lingkungan, komunitas dan anak-anak untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, yang menghormati semua suku agama dan ras di Indonesia.
"Perempuan, ibu-ibu itu memiliki tanggungjawab yang besar, terutama dalam mengajarkan toleransi dan menghargai perbedaan," kata Mayjen Nisan, usai menghadiri acara Perempuan TOP (Teladan, Optimis, Produktif) Viralkan Perdamaian dalam Pencegahan Terorisme dan Radikalisme di Lantai III Balai Keratun, Pemprov Lampung, Rabu 27 Juli 2022.
Berdasarkan data BNPT, indeks resiko terorisme di Indonesia sejak 2010 cenderung menurun. Saat ini hanya 12% dari seluruh penduduk Indonesia. "Dari data tersebut 2% sampai 3% diantaranya perempuan yang terpapar. Namun terindikasi intoleran, radikalisme, tapi kalau terorisme dikit hanya beberapa kasus saja," tambahnya.
BACA JUGA:Gak Kaleng-Kaleng! Baru Setengah Tahun, BRI Cetak Laba Rp 24,88 Triliun
Adanya kasus perempuan terpapar ini tidak melulu pada satu sektor tertentu. Melainkan berbagai sektor profesi, mulai akademisi, media, hingga ASN dan BUMN.
"Banyak kasus terpapar radikalisme saat ini juga umumnya terpapar dari media sosial. Sehingga tidak mesti harus ikut pengajian dan lainnya. Apalagi saat ini anak-anak muda banyak terpapar ya dari media sosial. Dengan demikian, diharapkan ibu-ibu yang punya tanggung jawab besar pada anak-anaknya bisa menjadi orsng yang moderat dan menghargai perbedaan," tambahnya.
Sementara Gubernur Arinal Djunaidi membuka acara Perempuan TOP (Teladan, Optimis, Produktif) Viralkan Perdamaian dalam Pencegahan Terorisme dan Radikalisme di Lantai III Balai Keratun, Pemprov Lampung, Rabu 27 Juli 2022.
Gubernur Arinal mengapresiasi atas dijadikannya Provinsi Lampung, sebagai salah satu tempat diselenggarakannya kegiatan Perempuan TOP Viralkan Perdamaian Dalam Pencegahan Radikalisme, dan Terorisme yang merupakan kerjasama, BNPT RI dengan FKPT Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Jenazahnya Diangkat, Begini Kondisi Wajah Brigadir J
Kegiatan ini sangat penting dan strategis sebagai salah satu upaya dalam rangka pencegahan, dan penanggulangan radikalisme dan terorisme, khususnya di kalangan perempuan.
"Salah satu fenomena yang mengkhawatirkan saat ini, yakni Pandemi virus ideologi radikalisme yang telah menginfeksi, tak kurang dari 30 Juta Penduduk Indonesia," kata Gubernur.
Kondisi ini, berpotensi mengancam keutuhan NKRI yang dibangun atas dasar ideologi Negara yaitu Pancasila, karena radikalisme, adalah paham hulu yang berhilir atau berujung pada tindakan terorisme.
Dalam rangka melakukan pencegahan terorisme, Gubernur Arinal mengakui bahwa dirinya saat ini berupaya dalam menciptakan ekonomi kerakyatan agar masyarakat di Provinsi Lampung menjadi lebih sejahtera.
BACA JUGA:Rombak Struktur, Pemkab Lamsel Lantik 54 Pejabat, Ini Nama-namanya