JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Penyelenggara liga basket pelajar terbesar di Indonesia DBL Indonesia dan competitive gaming platform khusus pelajar #1 Indonesia MABAR.com berkolaborasi mengembangkan ajang student-athlete esports khusus SMA dan sederajat.
Hari ini keduanya mengumumkan kerja sama penyelenggaraan turnamen esports pelajar terbesar di tanah air. Menyasar 19 Kota di 16 provinsi di Indonesia.
Turnamen tersebut diberi nama DBL Play MABAR High School Tournament.
DBL Indonesia sudah banyak dikenal lewat penyelenggaraan Honda Developmental Basketball League (DBL) tersebar di 22 provinsi, dari Aceh hingga Papua.
Menyedot jutaan penonton setiap tahun baik secara offline dan online melalui DBL Play.
Aplikasi yang diluncurkan sejak 2019 sebagai panggung bagi anak muda di tanah air untuk terus mengembangkan partisipasi dan prestasi.
Melalui olahraga dan hiburan, serta berbagai aktivitas positif lainnya.
Sementara itu, MABAR.com pada Juli 2022 baru saja menyelesaikan turnamen esports pelajar terbesar di Indonesia dengan melibatkan lebih dari 918 tim.
“DBL Indonesia setiap tahun melibatkan puluhan ribu pelajar secara aktif sebagai peserta kompetisi basket (Honda DBL), kompetisi dance (UBS Gold Dance Competition), hingga kompetisi jurnalis,” kata Direktur DBL Indonesia Masany Audri.
”Sementara itu, masih ada jutaan anak muda setiap tahunnya yang terlibat sebagai penonton, baik secara offline maupun online melalui aplikasi DBL Play. Mereka inilah yang ingin kami libatkan secara aktif, melalui wadah esports tingkat pelajar, DBL Play MABAR High School Tournament,” imbuh Masany Audri.
Masany menambahkan, kolaborasi antara DBLPlay dan Mabar.com ini menyajikan pilihan tambahan untuk siswa SMA agar bisa terlibat pada liga bergengsi Honda DBL 2022-2023 yang mulai bergulir pertengahan Agustus ini.
”Ajang DBL Play Mabar High School Tournament memberi kesempatan agar semakin banyak anak bisa merasakan atmosfer kompetisi yang rapi dan kompetitif. DBL sebagai liga pelajar terbesar di Indonesia punya kedekatan dengan lebihsatu juta anak muda setiap tahunnya dan kami akan terus menciptakan kompetitif scene berbasis teknologi untuk mereka,” tambahnya.
CEO dan Co-Founder MABAR Aziz Hasibuan mengatakan, MABAR.com melihat kerjasama ini dapat membantu semakin banyak pelajar terlibat aktif dalam competitive gaming.
“Pada Turnamen MABAR Season 0, terdapat setidaknya 6.400 pelajar yang terlibat. Lewat kerjasama dengan DBL Indonesia, kita berharap semakin banyak pelajar yang bisa beralih dari sekadar bermain game ke competitive gaming dan menjadikannya olahraga,” jelas Aziz.
MABAR meyakini bahwa esports (competitive gaming) adalah solusi atas berbagai kekhawatiran orang tua dan guru terkait risiko gaming.